Jelaskan yang dimaksud dengan pertanian subsisten (subsistence farming).

Pertanian subsisten, atau subsistence farming, merujuk pada bentuk pertanian di mana petani bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan kehidupan sehari-hari mereka sendiri dan keluarga mereka. Berikut adalah penjelasan tentang pertanian subsisten:

1. Tujuan:
– Pertanian subsisten memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kehidupan sehari-hari petani dan keluarganya.
– Hasil pertanian ini tidak dijual secara komersial atau untuk keuntungan finansial, tetapi digunakan untuk konsumsi sendiri.

2. Skala dan Produksi:
– Pertanian subsisten dilakukan pada skala kecil, dengan luas lahan yang terbatas.
– Produksi dalam pertanian subsisten biasanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani, tanpa adanya surplus untuk dijual.

3. Alat dan Teknologi:
– Pertanian subsisten cenderung menggunakan alat dan teknologi yang sederhana dan tradisional.
– Petani biasanya menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sabit, dan kereta tani, serta bergantung pada tenaga manusia dan hewan ternak dalam proses produksi.

4. Jenis Tanaman:
– Pada pertanian subsisten, petani biasanya menanam berbagai jenis tanaman pangan yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori, seperti padi, jagung, kentang, atau sayuran.
– Beberapa petani juga dapat menanam tanaman lain seperti tanaman komersial kecil untuk memperoleh penghasilan tambahan.

5. Lokasi:
– Pertanian subsisten sering ditemukan di daerah pedesaan atau di komunitas yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya ekonomi, seperti lahan yang terbatas atau kurangnya akses ke pasar.

Pertanian subsisten sering kali merupakan cara hidup tradisional di banyak daerah, terutama di negara-negara berkembang. Meskipun penting dalam memenuhi kebutuhan makanan dan kelangsungan hidup petani, pertanian subsisten juga dapat menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, sumber daya yang terbatas, dan rendahnya akses ke teknologi modern.

Post terkait

Mengapa di Karawang (Jawa Barat) banyak ditemukan pertanian lahan basah?

Related Posts