9 teh untuk menurunkan glukosa

Teh kayu manis, carqueja dan pata-de-vaca adalah pengobatan alami yang baik untuk menurunkan glukosa darah karena memiliki sifat hipoglikemik yang meningkatkan pengendalian diabetes. Namun selain pilihan tersebut, ada pilihan lain yang juga membantu mengendalikan glukosa seperti sage, melon de-são-caetano, pemecah batu dan insulin nabati.

Semua tanaman obat ini membantu menurunkan gula darah, tetapi tidak menggantikan obat diabetes atau aturan diet yang membantu mengontrol glukosa darah.

Itulah mengapa penting untuk makan makanan ringan, kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran atau biji-bijian, setiap 3 atau 4 jam, untuk menjaga kadar gula darah lebih konstan, sehingga menghindari variasi glukosa darah yang besar, yang juga membantu untuk mengontrol rasa lapar, berat badan dan diabetes. Lihat tip penting lainnya untuk mengendalikan diabetes.

9 teh untuk menurunkan glukosa_0

1. Teh kayu manis

Kayu manis membantu tubuh menggunakan gula, menyebabkan gula darah menurun dan membantu mengontrol resistensi insulin dan kadar glukosa jika terjadi diabetes.

Manfaat kayu manis dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gula dalam kopi, karena memiliki rasa yang sedikit manis.

Cara membuatnya: Masukkan 3 batang kayu manis dan 1 liter air ke dalam panci dan biarkan mendidih selama 10 hingga 15 menit. Selanjutnya tutup panci dan tunggu hingga dingin, minum teh beberapa kali sehari.

2. Teh Carqueja

Carqueja, yang nama ilmiahnya adalah Baccharia trimera, memiliki aksi hipoglikemik, membantu menjaga kestabilan glukosa darah, karena juga memiliki aktivitas depuratif dan antioksidan.

Caranya: Masukkan 10 gram carqueja ke dalam 500 ml air mendidih dan diamkan selama 10 menit. Saring dan minum hingga 3 gelas sehari.

3. Teh kaki sapi

Cakar sapi merupakan tanaman obat yang memiliki protein yang berfungsi mirip dengan insulin dalam tubuh. Tindakan ini telah dibuktikan pada hewan dan diketahui secara luas oleh masyarakat, namun kurang memiliki bukti ilmiah pada manusia sehingga penting penggunaannya dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara membuatnya: Tambahkan 2 lembar daun pepaya dan 1 gelas air ke dalam panci dan didihkan selama beberapa menit. Diamkan, saring dan minum selagi hangat 2 kali sehari.

4. Teh bijak

Sage, yang nama ilmiahnya Salvia officinalis , memiliki efek hipoglikemik, membantu menurunkan gula darah dan membantu mengendalikan diabetes bahkan mengatur kadar gula pada kasus pra-diabetes.

Caranya: Masukkan 2 sendok makan daun sage kering ke dalam 250 ml air mendidih dan diamkan selama 10 menit. Ambil hingga 2 kali sehari.

5. Teh melon Caetano

Melon Caetano memiliki aksi hipoglikemik, yang berarti menurunkan glukosa darah secara alami.

Caranya: Masukkan 1 sendok makan daun melon kering ke dalam 1 liter air mendidih. Diamkan selama 5 menit, saring dan minum sepanjang hari.

6. Teh Pemecah Batu

Pemecah batu mengandung ekstrak air yang telah menunjukkan efek hipoglikemik, berguna untuk menjaga glukosa darah tetap konstan.

Caranya: Masukkan 1 sendok teh daun pemecah batu ke dalam 1 gelas air mendidih. Diamkan selama 5 menit, saring dan minum selagi masih hangat. Bisa diminum 3 sampai 4 kali sehari.

7. Teh insulin nabati

Tanaman indigo ( Cissus sicyoides ), yang dikenal sebagai insulin nabati, memiliki aksi hipoglikemik, membantu mengendalikan diabetes.

Cara melakukannya: Masukkan 2 sendok makan insulin nabati ke dalam 1 liter air dan didihkan. Saat mulai mendidih, matikan api dan diamkan selama 10 menit, lalu saring. Ambil 2 hingga 3 kali sehari.

8. Teh kelor

Moringa, yang nama ilmiahnya adalah Moringa oleifera , merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat, termasuk efek hipoglikemik alami, membantu mengatur kadar glukosa dan melawan diabetes. Moringa dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul. Pelajari lebih lanjut tentang kelor.

Caranya: Masukkan 250 mL air ke dalam panci dan biarkan mendidih. Kemudian matikan api, tambahkan 1 sendok makan (10 gram) daun kelor, tutup dan diamkan selama 5 menit. Kemudian saring dan minum 2 gelas sehari.

9. Teh juniper

Juniper, yang nama ilmiahnya Juniperus communis , merupakan tanaman yang memiliki sifat hipoglikemik karena kandungan flavonoid dalam komposisinya, selain juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, serta dapat digunakan dalam bentuk teh atau tingtur, Misalnya.

Cara menggunakannya: Untuk menyiapkan teh, masukkan 2 hingga 3 buah juniper ke dalam secangkir air mendidih, tutup dan biarkan selama 5 menit. Kemudian saring dan minum 1 sampai 3 gelas sehari selama maksimal 6 minggu.

Related Posts