Amankah Makan Cengkih Saat Hamil?

Menurut para ahli, cengkeh bila digunakan sebagai bumbu penyedap makanan, aman dikonsumsi selama kehamilan. Ini berarti Anda dapat dengan aman menambahkannya ke makanan Anda sebagai bahan dalam dosis kecil. Ini dapat digunakan baik dalam bentuk utuh atau bentuk bubuk. Tetapi penggunaan minyak cengkeh dan suplemen cengkeh, saat hamil, mungkin tidak aman dan sebaiknya dihindari. Anda mungkin juga ingin menghindari penggunaan cengkeh untuk alasan medis seperti untuk mengobati sakit gigi, pilek, dan batuk.

Meskipun makan cengkeh selama kehamilan mungkin tidak merusak, selalu masuk akal untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu jika ada keraguan. Dokter Anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengevaluasi kesehatan Anda dan menyarankannya.

Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Cengkih Selama Kehamilan

Cengkih, jika ditambahkan ke makanan kehamilan dalam jumlah terbatas, dapat memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa dari mereka terdaftar di bawah ini:

  • Cengkih menyediakan sejumlah kecil Vitamin E, yang penting untuk pembentukan otot.
  • Cengkih memasok sejumlah kecil kalsium dan fosfor ke tubuh untuk perkembangan tulang, yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
  • Cengkih mengandung antioksidan, yang tidak hanya membantu dalam mengaktifkan sistem perbaikan sel tetapi juga membuat sistem kekebalan lebih kuat dengan mengembangkan daya tahan tubuh terhadap infeksi selama kehamilan.
  • Cengkih adalah sumber mineral yang baik seperti natrium, mangan, dan fosfor yang berguna untuk pertumbuhan bayi yang tepat.
  • Serat makanan yang terkandung dalam cengkeh dapat membantu menjaga usus Anda tetap teratur dan memerangi masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan dan sembelit, yang merupakan keluhan umum selama kehamilan.
  • Cengkih memiliki banyak asam lemak omega-3 yang mungkin berguna dalam mempromosikan perkembangan yang tepat dari otak dan sistem saraf bayi.
  • Cengkih mengandung flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini terbukti bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit dan nyeri terkait kehamilan.

Cengkih Dapat Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan

Adakah Efek Samping Mengkonsumsi Cengkih Saat Hamil?

Meskipun konsumsi cengkeh sebagai bahan makanan biasanya dianggap aman, mungkin ada beberapa efek samping cengkeh, terutama jika digunakan dalam bentuk minyak cengkeh atau suplemen cengkeh.

  • Minyak cengkeh, jika tertelan dalam jumlah banyak, dapat merangsang rahim dan menyebabkan kontraksi. Hal ini dapat menyebabkan persalinan prematur.
  • Cengkih dapat menyebabkan reaksi alergi dan ini bisa berbahaya saat hamil.
  • Konsumsi cengkeh yang berlebihan dapat menyebabkan pendarahan usus, masalah pernapasan, diare, kejang, peningkatan sensitivitas mulut, sakit perut, mual, muntah dan bahkan gagal hati atau ginjal dalam kasus yang ekstrim.

Tindakan Pencegahan yang Harus Dilakukan

Meskipun cengkeh menawarkan beberapa manfaat kesehatan, tetap yang terbaik adalah mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk mencegah kemungkinan komplikasi kehamilan. Poin-poin berikut dapat diingat:

  • Menerapkan minyak cengkeh selama kehamilan pada kulit dapat dihindari. Studi menunjukkan bahwa minyak cengkeh dapat merusak sel-sel kulit. Ini juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit, menyebabkan ruam dan luka bakar.
  • Hindari penggunaan minyak cengkeh untuk mengobati sakit gigi dan penyakit umum lainnya selama kehamilan.
  • Adalah bijaksana untuk mengkonsumsi cengkeh dalam jumlah terbatas selama kehamilan. Overdosis harus dihindari.

Bahkan selama kehamilan, Anda bisa mendapatkan manfaat dari kebaikan cengkeh dengan mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jika masih ada keraguan, selalu masuk akal untuk mencari konsultasi medis. Bagaimanapun, lebih baik aman daripada menyesal.

Baca Juga: Asupan Biji Wijen Saat Hamil

Related Posts