Apakah ada contoh inquilinisme antara hewan dan hewan lainnya?

Inquilinisme antara hewan dan hewan lainnya lebih jarang terjadi dibandingkan inquilinisme antara hewan dan tumbuhan. Namun, ada beberapa contoh inquilinisme yang terjadi dalam dunia hewan. Berikut ini adalah beberapa contoh:

1. Remora dan hiu: Remora adalah jenis ikan kecil yang hidup secara inquilin di sekitar hiu atau hewan laut besar lainnya. Remora memiliki dorsal fin modifikasi yang berfungsi sebagai alat pengikat yang kuat, memungkinkannya menempel pada tubuh hiu. Dengan demikian, remora dapat mendapatkan manfaat dari perlindungan dan sisa makanan yang dihasilkan oleh hiu, sementara hiu tidak terpengaruh secara signifikan oleh kehadiran remora.

2. Burung pengikat dan kuda nil: Burung pengikat, seperti spesies Anhinga, Cormorant, atau Egret, sering ditemukan duduk di atas punggung kuda nil di habitat alaminya. Burung-burung ini menggunakan punggung kuda nil sebagai tempat perching, mendapatkan manfaat dari ketinggian yang lebih tinggi dan mendekati air untuk mencari makanan. Kuda nil tidak mendapatkan manfaat atau kerugian yang signifikan dari kehadiran burung pengikat ini.

3. Serangga di sarang hewan: Beberapa serangga dapat hidup di dalam sarang hewan lain tanpa memberikan manfaat atau kerugian yang signifikan. Misalnya, beberapa jenis serangga seperti kutu sarang dapat ditemukan di sarang burung atau mamalia. Mereka hidup di dalam sarang, memanfaatkan sumber makanan yang ada di sana, tetapi tidak secara langsung merugikan tuan rumah mereka.

Meskipun inquilinisme antara hewan dan hewan tidak seumum inquilinisme antara hewan dan tumbuhan, contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa ada beberapa interaksi yang terjadi di mana satu organisme tinggal di tempat organisme lain tanpa memberikan manfaat atau kerugian yang signifikan.

Post terkait

Apa perbedaan antara inquilinisme dan mutualisme dalam konteks hubungan antara hewan dan tumbuhan?

Pengertian Inquilinisme: bentuk hubungan simbiosis di antara organisme

Related Posts