Apa itu Analisis Statistik Kuantitatif?

Bisnis menggunakan analisis statistik kuantitatif untuk membuat keputusan.

Analisis statistik kuantitatif adalah setiap prosedur matematis yang diterapkan individu pada data tertentu. Tidak ada kekurangan aplikasi untuk proses analisis ini. Investor dapat menggunakan jenis analisis statistik ini untuk menilai saham, dan peneliti menentukan hipotesis dan bisnis menilai keputusan besar menggunakan proses ini. Dua kelompok besar proses analisis kuantitatif adalah perkiraan interval dan uji hipotesis , yang menyediakan alat khusus untuk digunakan.

Analisis kuantitatif melibatkan penerapan prosedur matematika untuk data tertentu.

Perkiraan interval memerlukan parameter yang ditetapkan dalam sampel data tertentu. Proses ini dimulai dengan memilih sampel dari kumpulan populasi yang lebih besar karena seringkali tidak praktis untuk mengukur seluruh populasi. Dalam jenis analisis statistik ini, populasi adalah istilah luas yang mewakili setiap kelompok data besar. Dari sampel yang dipilih, individu dan perusahaan dapat membuat kesimpulan tentang kumpulan populasi yang lebih besar. Setiap sampel harus cukup besar untuk membuat kesimpulan ini.

Analisis statistik kuantitatif seringkali merupakan proses yang panjang.

Setelah individu memiliki sampel, mereka perlu menemukan jenis statistik mana yang berlaku untuk data. Misalnya, statistik deskriptif adalah yang paling umum untuk analisis statistik kuantitatif. Statistik ini termasuk modus, mean, dan median bersama dengan standar deviasi dan varians, di antara statistik potensial lainnya. Penerapan tingkat kepercayaan juga dimasukkan di sini. Individu dan perusahaan sering kali berusaha mencapai tingkat kepercayaan setinggi mungkin untuk membuat kesimpulan yang akurat.

Kelompok luas kedua dari analisis statistik kuantitatif – uji hipotesis – lebih berfokus pada penelitian daripada aplikasi bisnis praktis. Peneliti sering melihat topik atau situasi dan menentukan sejumlah hipotesis. Tujuan dari teknik statistik terapan adalah untuk mendukung atau tidak mendukung setiap hipotesis. Dalam beberapa laporan penelitian, perkiraan interval atau metode kuantitatif lainnya mungkin disertakan.

Sebagian besar kasus penelitian memiliki hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Dalam analisis statistik kuantitatif, hipotesis nol cenderung berarti bahwa hal-hal yang sama seperti sebelumnya atau dua item adalah sama. Hipotesis alternatif menunjukkan beberapa perubahan ada dari hipotesis nol awal. Tingkat signifikansi menentukan seberapa kuat atau tidaknya dukungan untuk analisis. Sebuah wilayah kritis mewakili nilai-nilai di mana seorang peneliti dapat menolak hipotesis nol.

Analisis statistik kuantitatif seringkali merupakan proses yang panjang. Perusahaan cenderung menggunakan metode yang lebih pendek untuk menyediakan data yang tepat waktu untuk pengambilan keputusan. Dengan kata lain, tidak semua alat statistik yang tersedia memiliki tujuan dalam penelitian ini. Laporan penelitian seringkali membutuhkan banyak alat karena panjang, kedalaman, dan luasnya laporan. Jenis laporan atau kebutuhan informasi menentukan alat yang diperlukan untuk proses tersebut.

Related Posts