Apa Perbedaan Penggunaan Soft Computing?

Soft Computingadalah cabang ilmu komputer yang bekerja atas dasar bahwa tidak semua solusi masalah bisa tepat akurat.Hal ini paling sering dikaitkan dengan teknik komputasi yang dirancang untuk meniru biologi, terutama otak manusia.Sebagian besar masalah yang ditangani oleh komputasi lunak tidak dapat dengan mudah dipecah menjadi pendekatan matematis murni.

Wanita melakukan handstand dengan komputer

Untuk memahami konsep soft computing, perlu dipahami perbedaan antara komputer dan otak manusia, terutama kekuatan dan keunggulan relatifnya.Otak bekerja lebih lambat dalam melakukan tugas tertentu tetapi jauh lebih terampil dalam mempertimbangkan banyak pilihan pada saat yang bersamaan.Komputer dapat menghitung lebih cepat tetapi terbatas pada pendekatan yang lebih logis, satu hal dan waktu.

Untuk memberikan contoh perbedaan dalam praktik ini, mesin pencari dapat mencari bagian teks tertentu di seluruh World Wide Web yang diindeks dalam sepersekian detik.Seorang manusia mungkin tidak dapat menyelesaikan tugas yang sama dengan jumlah materi cetak yang setara dalam seumur hidup.Komputer, bagaimanapun, relatif buruk dalam mengenali gambar, misalnya wajah.Seorang manusia biasanya dapat mengenali wajah yang dikenal dalam sekejap, sementara bahkan mengenali seseorang yang pernah dia temui di masa lalu dimungkinkan dalam beberapa detik.

Perbedaan dalam kemampuan pengenalan wajah ini diduga karena manusia melakukan pekerjaan yang baik dalam mengingat wajah secara keseluruhan, tidak seperti komputer, yang akan memecah gambar menjadi piksel individu dan membandingkannya satu per satu.Sementara itu, manusia akan percaya diri dalam mencatat persamaan yang cukup untuk percaya diri membuat tebakan yang kuat, bahkan jika ada beberapa perbedaan kecil atau bahkan besar.Seorang manusia biasanya dapat mengenali wajah seorang teman sekolah lama, bahkan jika itu telah berubah secara dramatis karena penuaan;manusia melakukan pekerjaan yang baik untuk mengidentifikasi fitur-fitur yang penting, seperti mata dan struktur tulang.

Soft computing bertujuan untuk meniru pendekatan manusia, atau hewan lain, untuk mengatasi masalah.Ini dapat mencakup penggunaan logika fuzzy, yang merupakan kontras denganlogikabinertradisional dimana setiap bagian data adalah 1 atau 0, yang dapat dianggap sebagai salah atau benar.Logika fuzzy memungkinkan sepotong data untuk dinilai pada setiap tahap antara 0 dan 1, setara dengan memiliki tingkat akurasi yang tak terbatas.

Penggunaan soft computing yang paling umum melibatkan mencoba memetakan struktur biologis seperti otak.Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja otak dan cara menangani masalah neurologis.Soft computing juga dapat digunakan untuk mempermudah merancang perangkat lunak yang beroperasi melalui logika yang dapat dipahami manusia.Ini juga dapat digunakan sebagai dasar pendekatan hibrida untuk komputasi, menggabungkan keterampilan penalaran manusia dengan kecepatan pemrosesan dan akurasi komputer.

Related Posts