Apa yang terjadi setelah diagnosis ADHD?

Momen evaluasi neuropsikologis, baik untuk Anda maupun untuk anak Anda, hasilnya bisa membuat kita grogi. Pada awalnya Anda jelas bahwa Anda adalah ADHD dan sekarang Anda ragu bahwa Anda telah menjawab pertanyaan dengan benar.

Apa yang terjadi setelah diagnosis ADHD?

Keraguan dan ketakutan bertahan sampai saat hasilnya diterima. Saat itulah seribu pertanyaan muncul. Pada saat Anda tiba di rumah Anda menyadari bahwa Anda hampir tidak ingat apa yang terjadi dalam konsultasi.

Menerima diagnosis ADHD dapat membantu banyak keluarga memahami banyak hal tentang anak-anak mereka. Sekarang mereka tahu bahwa ada asalnya dan dapat dikerjakan dengan bantuan para profesional.

Penting untuk diketahui bahwa tidak ada dua ADHD yang sama, begitu pula dua keluarga.

Setelah menerima diagnosis, dinamika keluarga sering berubah secara signifikan. Mereka mulai belajar lebih banyak tentang ADHD. Jalur keluarga setelah diagnosis ADHD biasanya sebagai berikut:

·         Informasi tentang gangguan dan perilaku ADHD.

·         Informasi tentang intervensi dan perawatan.

·         Informasi tentang adaptasi di pusat pendidikan.

Pelatihan teknik dan strategi untuk diterapkan di rumah:

·         sistem penghargaan.

·         Pelabelan dan organisasi.

·         Teknik belajar.

·         Dukungan untuk pelatihan keterampilan sosial.

·         Dukungan untuk pendidikan emosional.

·         Pelatihan sepanjang kehidupan keluarga dalam keadaan seperti perceraian, perpisahan, duel…

·         Pelatihan sepanjang hidup anak-anak untuk memahami bagaimana gejala berkembang, apa yang diharapkan dan perubahan apa yang harus dibuat.

Langkah-langkah ini memerlukan bimbingan para profesional, umumnya psikolog. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada dua ADHD yang sama, begitu pula dua keluarga. Perubahan dinamika, komunikasi dan keluarga sehari-hari berjalan lambat dan peningkatannya tidak linier.

Related Posts