Ayah Dari Pune Ini Mendapat Penghargaan ‘Best Mommy of the World’! Inilah Mengapa

Pune Man Menang

Sumber: Instagram

Pengasuhan tidak berdasarkan gender, menurut Aditya Tiwari, dan kita sangat setuju. Mr Tiwari telah diberi penghargaan “Best Mommy of the World” penghargaan untuk melanggar norma-norma masyarakat dan mengadopsi dan membesarkan Avnish, seorang anak dengan sindrom Down. Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan cacat fisik dan intelektual.

Pikiran Aditya tentang Menjadi Orang Tua Tunggal

Berbicara tentang perjuangannya, Bapak Tiwari menjelaskan betapa sulitnya baginya tidak hanya untuk mengadopsi anak berkebutuhan khusus menjadi orang tua tunggal tetapi juga dalam menghadapi keputusasaan yang terus-menerus. Dalam wawancara dengan ANI, Bapak Tiwari mengatakan, “Avnish telah mengajari saya bagaimana menjadi orang tua. Ini adalah stereotip bahwa hanya perempuan yang bisa mengasuh anak karena itu saya harus menghadapi banyak masalah selama adopsi. Bagian terbaiknya adalah Avnish telah menerima saya sebagai orang tua.”

Mematahkan stereotip ini dan mengatasi berbagai rintangan yang dihadapinya, Mr Tiwari berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan IT untuk membesarkan Avnish. Dia telah mendedikasikan hidupnya untuk menasihati orang tua lain tentang membesarkan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dia juga berpartisipasi dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang membesarkan anak-anak penyandang cacat.

Mengapa Aditya Tiwari Pantas Mendapatkan Penghargaan?

Di dunia di mana kita semua fokus pada masalah kita sendiri, orang-orang seperti Aditya Tiwari perlu dirayakan karena berjuang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada seseorang yang tidak akan diterima oleh masyarakat. Keberanian dan tekadnya untuk melawan sistem yang membuat perubahan menjadi tidak mungkin, patut diapresiasi. Perjuangannya adalah simbol kebaikan kemanusiaan. Pikiran Pak Tiwari tentang menjadi orang tua benar-benar mengagumkan, “Saya tidak pernah menempatkan diri saya dalam karakter seorang ibu atau ayah, saya selalu berusaha menjadi orang tua yang baik untuknya dan menjadi manusia yang baik.”

Tuan Tiwari berjuang selama satu setengah tahun untuk membawa pulang Avnish, dan kita sangat senang dia tidak membiarkan rintangan menghalanginya. Orang dengan sindrom Down sering dianiaya karena kecacatan mereka dan dikucilkan dari masyarakat. Namun pada kenyataannya, setiap orang yang benar-benar memiliki hak istimewa untuk mencintai dan dicintai oleh pengidap sindrom Down memiliki kisah yang berbeda untuk diceritakan! Sebuah cerita penuh cinta dan sukacita! Maksud saya, maukah Anda melihat betapa menggemaskannya Avnish!

Tangkapan layar (1)

Sumber: Instagram

Sudah saatnya kita mendidik diri kita sendiri dan berusaha membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang. Perubahan kecil dalam sikap kita dapat menyebabkan perbedaan yang lebih besar dalam realitas mereka. Jika seorang pria biasa berusia 27 tahun dapat membuka pikiran dan hatinya untuk membiarkan anak kecil ini masuk, bayangkan sebuah dunia di mana lebih banyak pasangan dan keluarga melakukan hal yang sama! Itu adalah dunia yang akan kita banggakan untuk ditinggali.

Related Posts