Ayah: Kita Semua Membutuhkan Pahlawan Sejati Dalam Hidup Kita!

Ayah: Kita Semua Membutuhkan Pahlawan Sejati Dalam Hidup Kita!

Hai, saya Akshara, dan hari ini, saya ingin menceritakan kisah ayah saya. Ayahku bukan orang yang paling kuat, tapi dia selalu memelukku. Dia bukan orang yang paling tampan, tetapi dia memiliki hati yang indah. Dia tidak terlalu kaya, tetapi dia selalu berusaha memberikan yang terbaik yang dia bisa. Ayah saya tidak sempurna, tetapi dia sangat mencintai saya dengan ketidaksempurnaannya. Itu ayah saya, yang bekerja 24×7, hanya untuk membuat saya bahagia.

Dia sangat peduli, jadi dia mengawasi studi saya, kesehatan saya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan saya. Seperti yang saya katakan, dia tidak terlalu kaya, tetapi ketika saya berada di rumah sakit, dia mengatur tiket penerbangan hari yang sama yang sangat mahal, hanya untuk bersama saya. Ini ayahku, dan dia yang terbaik. Aku sangat mencintaimu, Pa. Saya diberkati untuk memiliki Anda dalam hidup saya.

Saya tidak punya cerita mewah untuk diceritakan, tetapi saya memiliki ayah pekerja keras yang selalu berusaha memenuhi semua keinginan saya dengan anggaran terbatas. Itu membuat ayahku menjadi Ayah Super! Dia adalah Santa saya, dia adalah kuda saya, ayunan saya, sahabat saya, dan pemberi selamat saya. Saya selalu merasa terlindungi, aman, dan nyaman dengannya, dan kita terhubung oleh hati dan cinta. Dia mencintaiku sampai ke bulan dan kembali, dan aku juga.

Dia kadang-kadang membuatkan saya makan siang atau makan malam, dari hidangan favorit saya. Kita menikmatinya bersama. Dia suka menonton kartun saya juga. Saya tidak merasa bosan di masa karantina ini. Itulah ayah saya, seorang manusia yang luar biasa.

Saya selalu berdoa untuk ayah saya. Saya benar-benar merasa beruntung, dan dia selalu mengatakan kepada saya bahwa saya adalah hadiah terbaiknya dari Tuhan. Dia juga mengatakan bahwa saya berharga di antara semua. Dia selalu mencoba untuk meningkatkan energi, kepercayaan diri, dan kekuatan batin saya. Dia adalah sumber kebahagiaanku. Dia adalah alasan senyumku.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts