Bagaimana Menjadi Orang Tua Mengubah Hidup Kita

Bagaimana Menjadi Orang Tua Mengubah Hidup Kita

Menjadi Orang Tua, Hubungan, Resep, Perjalanan, Kegembiraan Hidup….

Ini semua adalah mutiara berharga pada seutas tali yang kita sebut ‘Hidup’. Merangkai mereka dan bergabung bersama menunjukkan peran sebagai orang tua yang sukses. Keadaan menjadi orang tua membutuhkan banyak tenaga, waktu, kesabaran, fokus, belajar, pengertian, pengalaman, pengajaran, kecemasan, perhatian, kekhawatiran dan apa yang tidak. Dan banyak lagi! Tetapi sebagai imbalannya, Anda mendapatkan cinta tanpa syarat, rasa hormat, dan kebersamaan yang membuat Anda puas. Berbicara tentang hubungan itu menyenangkan. Resep masakan dan makan bersama pasangan adalah kencan. Bepergian adalah begitu banyak petualangan. Tetapi begitu hubungan ini berubah menjadi orang tua, dunia menjadi terbalik. Paling baik didefinisikan sebagai kehidupan yang kacau balau. Bepergian yang dulunya petualangan kini menjadi liburan yang teratur namun berantakan. Menjadi orang tua membuat seseorang lebih sadar akan pengasuhan anak, multi-tasking, sopan santun, dan tanggung jawab. Ada begitu banyak peran yang dimainkan selain peran seorang ibu atau ayah. Peran seorang guru, sahabat, dokter, pengasuh, perawat, bahkan pembantu untuk membersihkan sampah dan mengganti popok. Hanya memiliki satu anggota keluarga lagi menambah begitu banyak kehidupan dan membuatnya lebih penuh. Hal-hal materialistis seperti mainan membuat mata imut yang cantik itu berkilau dan bersinar. Anda mencoba membuat sesuatu yang baru dari kertas sehingga Anda dapat menunjukkan kepada anak Anda dan melihat mereka bersemangat. Sungguh menakjubkan belajar di usia berapa pun. Anak-anak memandang kita dan belajar. Saat mengajar mereka, kita belajar banyak dan memiliki kesadaran. Prosesnya murni dengan bagian rintangannya. Kita, sebagai orang tua, mencoba mengendalikan tindakan dan kata-kata kita dengan mengetahui bahwa anak-anak kita memandang kita dan meniru. Memiliki kesadaran diri mengajarkan kita untuk memeriksa kata-kata kita dan bagaimana kita berperilaku. Ini semacam pemeriksaan realitas setiap hari untuk orang tua!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts