Bagaimana Saya Menjadi Kritikus Sastra?

Kritikus sastra membaca karya tulis untuk mengembangkan kritik yang mendetail.

Kritikus sastra adalah seseorang yang membaca buku, artikel, esai, cerita, dan karya tulis lainnya untuk mengembangkan kritik mendetail terhadap karya tersebut. Kritik semacam itu sering dimuat di surat kabar dan majalah, serta di Internet di berbagai situs web. Proses untuk menjadi kritikus sastra dapat bervariasi tergantung pada tujuan Anda secara keseluruhan; Anda dapat, misalnya, memulai blog Anda sendiri dan memposting kritik terhadap karya yang telah Anda baca, tetapi untuk berkarir darinya, Anda memerlukan pendidikan dan pengalaman untuk menjadi kritikus sastra yang dihormati dan disegani secara luas. Baca.

Kritikus sastra saya memiliki pelatihan tentang cara menganalisis teks.

Pendidikan perguruan tinggi tidak sepenuhnya diperlukan, tetapi biasanya lebih disukai untuk menjadi kritikus sastra. Gelar sarjana dalam sastra atau bahasa sering kali merupakan gelar yang paling berguna, dan meskipun gelar sarjana penting, kualifikasi yang lebih penting adalah hasrat untuk menulis dan membaca. Anda harus membaca dengan sangat baik, dan Anda harus menjadi mahasiswa industri, belajar sebanyak mungkin tentang penulis saat ini dan masa lalu, serta tema dan tren dalam sastra. Untuk menjadi kritikus sastra, Anda perlu mempersiapkan diri dengan memahami unsur-unsur utama tulisan, seperti tema, nada, diksi, sintaksis, klise, melodrama , dan sebagainya.

Menerbitkan karya Anda akan menjadi sangat penting jika Anda ingin menjadi kritikus sastra. Ini mungkin proses yang sulit, karena pilihan Anda di awal karir Anda mungkin terbatas pada publikasi siswa, blog, dan situs web tertentu. Membangun portofolio kritik Anda bisa memakan waktu lama, tetapi sangat penting untuk melakukannya, karena portofolio ini akan memberi Anda sesuatu untuk ditunjukkan kepada pemberi kerja atau editor potensial yang akan memutuskan apakah akan mempertimbangkan untuk menjalankan karya yang telah Anda tulis atau tidak. Pastikan untuk menyimpan salinan publikasi apa pun di mana Anda telah menerbitkan karya, terlepas dari apakah itu online atau cetak.

Setelah Anda membangun portofolio, Anda dapat bekerja sebagai kritikus lepas atau kritikus internal untuk majalah, jurnal, situs web, atau publikasi lainnya. Posisi in-house menjadi semakin jarang, sementara peluang freelance cenderung menjadi norma. Tampilkan diri Anda sebagai bisnis Anda sendiri, dan hubungi editor berbagai publikasi untuk menawarkan layanan Anda. Bersiaplah untuk sering ditolak, karena posisi kritik dapat menjadi kompetitif; pekerjaan Anda harus luar biasa untuk menonjol di atas yang lain, yang berarti portofolio Anda menjadi lebih penting untuk proses tersebut.

Related Posts