Belajar di Panci… Mengajar Disiplin Sehari-hari dan Pengajaran Berbasis Pendidikan

Belajar di Panci...Mengajar Disiplin Sehari-hari dan Pengajaran Berbasis Pendidikan

Hai…jadi putri saya telah dilatih untuk minum susu segera setelah dia bangun dan langsung menuju ke panci untuk buang air besar!!! Nah itu sudah rutinitasnya selama setahun…jadi ketika awalnya saya melatihnya yaitu ketika dia berusia 10-11 bulan, agar kebiasaan ini tumbuh saya harus menghiburnya di pot agar dia tidak meminta saya untuk menjemputnya karena bosan. Saya biasa duduk di bangku dan mulai mengajari bagian tubuhnya, alfabet, menghitung angka dan melafalkan sajak dan lagu, dan percayalah, di situlah saya pikir dia belajar paling banyak dan dengan penuh minat karena tidak ada gangguan dalam pelajaran. toilet Sekarang dia berusia 2 tahun bulan ini dia sekarang membaca puisi sendiri di pot… puisi baru apa pun yang dia pelajari di playhouse dia membacakannya di pot dan di situlah saya mengenal pelajaran barunya juga. Waktu buang air kecilnya telah menjadi waktu belajar baginya dan kita berdua menikmati waktu pribadi yang kita bagikan ini. Suatu hari saya mendengarnya menyanyikan “Machli Jal ki Rani hai” dengan aksi di pot dan hari lain “Twinkle Twinkle Little Star” lagi dengan aksi. Dia telah mempelajari semua bagian tubuh dengan sangat baik dan saya terus menambahkan bagian baru setiap hari ke-4..terasa bahagia saat si kecil melakukan apa yang Anda inginkan dan itu juga secara teratur!!! Juga dia telah diajari bahwa setelah buang air besar dia langsung harus pergi ke kamar mandi… bersiap-siap dan kemudian dia hanya dapat meninggalkan ruangan untuk bertemu kakek-neneknya yang kemudian membawanya ke Mandir untuk bertemu para dewa dan melakukan “jay- jay”…mereka kemudian memberikan prasadnya, yang harus dia bagikan kepada semua orang di rumah dan kemudian makan. Dia benci membagikannya tetapi tidak punya pilihan..ekspresinya ketika dia membagikannya super! NI suka melihatnya setiap pagi!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts