Cara Mengajari Anak Memukul Ayunan Di Taman Bermain

cara mengajar anak-anak untuk memompa ayunan di taman bermain

Sebagai orang dewasa hal-hal seperti bersepeda, berayun dan meluncur ke bawah slide mungkin tampak seperti tidak perlu dipikirkan, tetapi untuk anak kecil, tugas-tugas ini jauh lebih menakutkan! Jika Anda ingin mengajari anak Anda menggunakan ayunan, Anda harus terlebih dahulu memahami cara memecah gerakan. Mari kita lihat bagaimana anak Anda bisa belajar memompa ayunan dengan mudah.

Saat anak Anda berusia 4 tahun, ia dapat terus mengayunkan dirinya sendiri. Di sini, kita mencantumkan beberapa tip mudah yang dapat membantu Anda mengajari anak Anda untuk memompa ayunan di taman bermain. Gulir ke bawah untuk menemukannya.

1. Pilih Ayunan Gantung Rendah

Awalnya, buat anak prasekolah Anda duduk di ayunan yang menggantung rendah sehingga dia bisa duduk dan turun sendiri. Berada di ayunan gantung rendah memudahkan anak prasekolah Anda mencapai tanah untuk melompat, yang sebaliknya sulit dilakukan dengan ayunan gantung tinggi.

2. Rasakan Gerak Ayunan Sendiri

Setelah anak prasekolah Anda duduk di ayunan, katakan padanya untuk memegang dan menarik rantai atau tali ayunan. Sekarang, minta dia untuk bersandar ke depan dan ke belakang sendirian dengan memegang tali. Ketika gerakan ini berlanjut, ayunan cenderung bergerak dengan berat badan anak, perlahan-lahan meningkat kecepatannya.

3. Tekuk Lutut Dan Tendang Tanah ke Belakang

Saat anak prasekolah Anda belajar menggerakkan ayunan sedikit dengan mencondongkan tubuh ke depan dan ke belakang, ajari dia untuk menikmati ayunan panjang ke depan dan ke belakang. Katakan padanya untuk menekuk lututnya dan menyentuh tanah dengan jari-jari kaki dan bola kaki ke belakang. Ini akan membuat ayunannya mendorong ke depan pada jarak yang lebih jauh. Saat anak prasekolah Anda berayun jauh ke depan, ia pasti akan berayun ke belakang secara otomatis. Saat dia mengayun ke belakang, suruh dia menekuk lututnya dan terus menikmati ayunan.

4. Gunakan Trik ‘Tendang dan Tekuk’ Untuk Memompa Ayunan

Jika anak Anda kesulitan belajar mengayun dengan mudah, cobalah trik ini. Berdirilah pada jarak yang aman di depan anak prasekolah Anda yang duduk di ayunan, rentangkan tangan Anda ke depan, dan beri tahu pengayun kecil Anda untuk menendang tangan Anda. Ini akan membuat anak prasekolah Anda mengangkat kakinya tinggi-tinggi di udara dan kemudian menekuk kakinya untuk memompa ayunan. Buat orang dewasa lain berdiri pada jarak yang aman di belakang anak prasekolah Anda yang berayun. Beri tahu swinger kecil Anda untuk menekuk lututnya saat ia mengayun ke belakang, setelah memukul tangan Anda di depan. Mengulangi trik ‘Tendang dan Tekuk’ akan melatih anak prasekolah Anda untuk memompa ayunan sendiri dan menikmati berayun tanpa bantuan Anda segera.

5. Peragakan Berayun

Menyaksikan orang lain berayun dan belajar berayun secara bersamaan adalah ide cemerlang untuk mengajari anak prasekolah Anda memompa ayunan sendirian. Jika Anda menemukan ayunan kosong di sebelah ayunan anak prasekolah Anda di taman bermain, duduklah di ayunan kosong itu dan tunjukkan ayunan langkah demi langkah kepada anak Anda. Pertama, tunjukkan gerakan mengayun lambat dan kemudian mengayun cepat. Beri tahu anak prasekolah Anda untuk mengikuti petunjuk Anda dan berayun berdampingan untuk membantunya memahami teknik ini sampai ia mengerti.

6. Puji Anak Anda

Pastikan Anda menghargai upaya anak prasekolah Anda untuk mengayunkan ayunannya sendiri. Sedikit dorongan dari sisi Anda dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Hargai bahkan peningkatan terkecil yang dibuat oleh anak Anda, itu sangat menakjubkan bagi perkembangan fisik dan emosional secara keseluruhan.

Memompa ayunan adalah hiburan menyenangkan yang siap dinikmati anak Anda kapan saja. Saat anak prasekolah Anda senang berayun, Anda dapat menemukan senyum dan kebahagiaan yang menyenangkan di wajahnya. Memompa ayunan bukan hanya kegiatan yang menyenangkan tetapi juga cara yang bagus untuk mengasah otot-otot besar kaki dan lengan anak prasekolah Anda, meningkatkan koordinasi, dan mendorong perkembangan keterampilan motorik kasarnya saat anak Anda belajar memompa ayunan.

Related Posts