Cara Membedakan Apa Moral dari Putri Salju

Moral: Kesombongan mengarah pada Kehancuran

Kisah Putri Salju adalah dongeng populer yang dicintai banyak orang. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa pelajaran moral yang diajarkan cerita ini kepada kita? Kisah ini mencoba mendefinisikan moral Putri Salju. Pertama, mari kita lihat kisah Putri Salju.

Kisah Putri Salju

Putri Salju seorang putri yang cantik dan cantik tinggal bersama ibu tirinya, sang ratu. Ibu tiri ini jahat, sia-sia dan jahat. Setiap hari dia akan berdiri di depan cermin ajaibnya dan berkata, “Cermin, cermin di dinding, siapa yang tercantik dari semuanya?” Cermin selalu menjawab bahwa ratu adalah yang tercantik dari semuanya. Tetapi suatu hari ia menjawab bahwa Putri Salju adalah yang tercantik dari semuanya.

Ratu yang cemburu memerintahkan seorang pemburu untuk membawa Putri Salju ke hutan untuk membunuhnya. Pemburu, merasa kasihan pada putri malang, meninggalkannya di hutan dan membawa kembali hati babi hutan untuk membuktikan kepada ratu bahwa dia telah membunuh sang putri. Sendirian dan lapar di hutan, Putri Salju menemukan sebuah pondok kecil milik tujuh kurcaci. Para kurcaci membiarkan dia tinggal di pondok mereka kembali, dan mereka semua hidup bahagia sampai suatu hari ketika cermin memberi tahu ratu jahat bahwa sang putri masih hidup dan tinggal bersama para kurcaci.

Ratu jahat menyamar sebagai wanita tua dan pergi ke pondok kurcaci. Dia menawari Putri Salju sebuah apel beracun. Putri Salju jatuh pingsan segera setelah dia menggigit apel. Ratu mengira dia sudah mati dan pergi dengan gembira. Para kurcaci membangun peti mati kaca untuknya. Suatu hari seorang pangeran datang ke pondok dan melihat betapa cantiknya Putri Salju. Dia memberinya ciuman dan Putri Salju terbangun. Putri Salju menikah dengan pangeran, dan mereka hidup bahagia selamanya.

Dalam sebagian besar versi cerita ini, ratu jahat dihukum karena kesalahannya atau dia mati karena kesedihan dan kemarahan karena tidak dapat menerima kekalahan.

Kesombongan mengarah pada Kehancuran

Apa Moral dari Putri Salju

Kisah ini memberi banyak pelajaran kepada anak-anak. Salah satu pelajaran terpenting yang diajarkannya adalah bahaya kesombongan . Ratu jahat ingin Putri Salju mati karena dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia bukan wanita tercantik di kingdom. Tapi kesombongan inilah yang menghancurkannya pada akhirnya.

Konsep kecantikan sejati adalah tema lain yang dibahas dalam cerita ini. Ratu jahat mungkin cantik di luar, tapi dia jahat dan jelek di dalam. Putri Salju, sebaliknya, cantik baik di dalam maupun di luar. Mungkin cermin menjulukinya sebagai yang tercantik dari semuanya bukan karena kecantikan fisiknya, tetapi karena kecantikannya yang sesungguhnya. Ratu tidak akan pernah cantik seperti Putri Salju karena hatinya tidak murni. Maka dari itu, gagasan bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam juga dibahas dalam dongeng ini.

Kisah ini juga memiliki pesan lain untuk anak-anak. Sama seperti dalam kisah Little Red Riding Hood, kisah ini juga mengandung pesan jangan percaya pada orang asing.

Gambar Courtesy:

“Putri Salju” oleh William Creswell dari Seattle, Washington, AS – Putri Salju, c1919, (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Related Posts