Cara Membedakan Danau dan Kolam

Perbedaan Utama – Danau vs Kolam

Baik Danau maupun Kolam adalah badan air yang berdiri atau bergerak lambat yang dikelilingi oleh daratan. Tidak ada klasifikasi ilmiah atau resmi untuk mengidentifikasi perbedaan di antara mereka; mereka biasanya diklasifikasikan menurut ukurannya. Sebuah danau relatif lebih besar dan lebih dalam dari kolam. Kedua badan air ini dapat berupa alami atau buatan manusia. Mari kita lihat karakteristik dari kedua aspek ini secara terpisah, sebelum membandingkannya.

Yang perlu anda ketahui tentang Danau?

Danau adalah badan air yang bergerak lambat, dikelilingi oleh daratan. Sebuah danau bisa alami atau buatan manusia. Banyak danau yang dibuat oleh manusia untuk keperluan pertanian atau industri, pembangkit listrik tenaga air atau pasokan air rumah tangga, tujuan rekreasi, dll. Danau alami berasal dari fenomena alam seperti aktivitas glasial, gerakan tektonik (gerakan lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi ), aktivitas gunung berapi dan erosi sungai. Sebagian besar danau di bumi adalah danau air tawar. Sebagian besar danau di bumi terletak di belahan bumi utara pada garis lintang yang lebih tinggi. Danau Michigan-Huron (Danau terbesar berdasarkan luas permukaan) Danau Baikal di Siberia (danau terdalam dan tertua di Bumi), Danau Tanganyika (danau terpanjang di Bumi) Danau Titicaca (danau terbesar di Afrika Selatan) adalah beberapa contoh danau terkenal di dunia.

Salah satu karakteristik penting dari sebuah danau adalah sinar matahari umumnya tidak mencapai dasar danau. Kedalaman danau juga mempengaruhi suhu di danau; sebuah danau memiliki struktur suhu bertingkat. Karena perubahan kerapatan air dengan suhu, kedalaman danau yang berbeda memiliki suhu yang berbeda. Ini membentuk tiga lapisan: Epilimnion (atas danau), Metalimnion (lapisan tengah yang dapat berubah kedalaman sepanjang hari) dan Hypolimnion (lapisan bawah).

Sebuah danau besar memiliki kemampuan untuk mempengaruhi iklim lingkungan sekitarnya.

Yang perlu anda ketahui tentang Kolam?

Kolam adalah badan air statis, baik alami maupun buatan yang lebih kecil dan lebih dangkal dari danau. Meskipun tidak ada standarisasi ilmiah atau resmi untuk mengidentifikasi sebuah kolam, para ilmuwan biasanya menggunakan penjelasan seperti ‘perairan di mana cahaya menembus ke dasar badan air’, ‘perairan yang cukup dangkal untuk tanaman air yang berakar untuk tumbuh di seluruh,’ dan ‘perairan yang tidak memiliki aksi gelombang di garis pantai.’ Sifat statis kolam menyediakan habitat bagi tanaman dan hewan lahan basah seperti lili air, katak, kura-kura, dan bangau. Keanekaragaman hayati ini juga difasilitasi oleh dangkalnya air. Sinar matahari mampu menembus dasar danau, menghasilkan suplai oksigen yang cukup untuk kelangsungan hidup biota air. Kolam biasanya dibuat oleh manusia untuk tujuan rekreasi, daya tarik estetika, kegiatan pertanian, dll.

Sekarang mari kita lihat perbedaan antara Danau dan Kolam.

Perbedaan Antara Kolam dan Danau

Ukuran

Danau: Danau memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada kolam.

Kolam: Kolam memiliki luas permukaan yang lebih kecil.

Kedalaman

Danau: Danau itu dalam, dan sinar matahari tidak menembus dasarnya.

Kolam: Kolam dangkal, memungkinkan sinar matahari mencapai dasar.

Suhu

Danau: Kedalaman yang berbeda memiliki suhu yang berbeda.

Kolam: Suhu umumnya tetap konstan.

Ombak

Danau: Danau besar memiliki garis pantai yang disapu ombak.

Kolam : Kolam tidak memiliki garis pantai yang disapu gelombang.

Fotosintesis

Danau: Tumbuhan hanya bisa dilihat di permukaan. Maka dari itu, fotosintesis terbatas pada lapisan atas danau.

Kolam: Tanaman berakar dapat terlihat. Maka dari itu, fotosintesis tidak terbatas pada lapisan atas.

Efek pada Lingkungan Sekitar

Danau: Jika danau cukup besar, dapat mempengaruhi iklim lingkungan sekitarnya.

Kolam: Kolam dipengaruhi oleh iklim lingkungan sekitarnya.

Related Posts