Cara Membedakan Fosil dan Artefak

Perbedaan Utama – Fosil vs Artefak

Fosil dan artefak adalah dua istilah umum yang Anda temui dalam arkeologi dan sejarah. Baik fosil maupun artefak memberi tahu kita informasi penting tentang sejarah bumi. Perbedaan yang menonjol antara fosil dan artefak adalah fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang diawetkan sedangkan artefak adalah sisa-sisa benda yang dibuat oleh manusia. Sementara artefak memiliki nilai sejarah dan antropologis , fosil juga memiliki nilai ilmiah.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Fosil? – Arti, Karakteristik, Nilai, dan Contoh
  2. Apa itu Artefak- Arti, Karakteristik, Nilai, dan Contoh
  3. Apa Perbedaan Fosil dan Artefak?

Yang perlu anda ketahui tentang Fosil?

Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang diawetkan. Mereka dapat berupa sisa-sisa hewan, tumbuhan atau organisme lain dari masa lalu. Tulang, cangkang, kayu adalah beberapa contoh umum dari fosil. Biasanya bentuk-bentuk organisme yang termineralisasi seperti tulang dan gigi yang membentuk fosil. Fosil dapat bervariasi dalam ukuran dari sel bakteri tunggal hingga pohon raksasa atau dinosaurus.

Ilmu yang mempelajari tentang fosil disebut paleontologi . Ahli paleontologi mempelajari fosil yang berumur dari beberapa ribu hingga beberapa miliar tahun. Mereka menggunakan fosil-fosil ini untuk merekonstruksi sejarah bumi dan kehidupan di atasnya. Anda semua pasti pernah mendengar tentang spesies hewan yang sudah punah seperti mammoth, dinosaurus, burung dodo, dll. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana kita tahu hewan-hewan ini pernah ada di bumi? Fosil hewan-hewan inilah yang membuktikan keberadaan mereka.

Yang perlu anda ketahui tentang Artefak?

Artefak atau artefak adalah sisa-sisa benda yang diawetkan yang dibuat oleh manusia. Benda ini sering ditemukan kembali lama setelah masa fungsinya, melalui penemuan arkeologis. Alat kuno, senjata, tembikar, perhiasan, bejana, pakaian, patung, dll. adalah beberapa contoh artefak. Artefak memberikan informasi penting tentang masa lalu dan budaya dan peradaban.

Artefak dapat berasal dari banyak sumber arkeologi seperti barang kuburan (dikuburkan dengan tubuh), persembahan nazar (benda yang ditinggalkan di tempat suci), timbunan (kumpulan benda yang sengaja dikubur dengan maksud untuk diambil kembali di kemudian hari) atau lainnya. karakteristik arkeologi seperti dinding, parit, dan lubang.

Perbedaan Antara Fosil dan Artefak

Definisi

Fosil: Fosil adalah sisa-sisa hewan, tumbuhan, dan organisme hidup lainnya yang diawetkan.

Artefak: Artefak adalah sisa-sisa benda buatan yang diawetkan.

Contoh

Fosil: Contoh fosil termasuk tulang, gigi, cangkang, kayu, dll.

Artefak: Contoh artefak termasuk alat kuno, senjata, tembikar, perhiasan, dll.

Usia

Fosil: Fosil dapat berumur miliaran tahun.

Artefak: Artefak berasal dari peradaban paling awal.

Bidang

Fosil: Fosil dipelajari dalam paleontologi.

Artefak: Artefak dipelajari dalam sejarah dan arkeologi.

Nilai

Fosil: Fosil memiliki nilai ilmiah selain nilai sejarah.

Artefak: Artefak memiliki nilai historis dan antropologis.

Gambar Courtesy:

“Palais de la Decouverte Tyrannosaurus rex p1050042.” Oleh Hak Cipta © 2005 David Monniaux – Karya sendiri (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

“Artefak Mesir. Museum Arkeologi Nasional, Athena, Yunani (3210631774)” Oleh Tilemahos Efthimiadis dari Athena, Yunani – Artefak Mesir. Museum Arkeologi Nasional, Athena, YunaniDiunggah oleh Marcus Cyron, (CC BY 2.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts