Perbedaan Utama – Media Selektif vs Diferensial
Media selektif dan diferensial adalah dua jenis media yang digunakan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme. Perbedaan yang menonjol antara media selektif dan diferensial adalah media selektif digunakan untuk mengisolasi strain mikroorganisme tertentu sedangkan media diferensial digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan kelompok mikroorganisme yang terkait erat . Media selektif menggunakan karakteristik pertumbuhan spesifik suatu mikroorganisme untuk secara selektif menumbuhkan mikroorganisme tersebut dalam media pertumbuhan. Media diferensial memungkinkan karakterisasi beberapa mikroorganisme berdasarkan pola pertumbuhannya.
Topik bahasan kami tentang:
- Apa itu Media Selektif – Pengertian, Peran, Contoh 2. Apa itu Media Diferensial – Pengertian, Peran, Contoh 3. Apa Persamaan Antara Media Selektif dan Diferensial – Garis Besar Ciri-ciri Umum 4. Apa Perbedaan Antara Selektif dan Diferensial Media – Perbandingan Perbedaan Kunci
Istilah Kunci: Resistensi Antibiotik, Karakteristik Biokimia, Media Diferensial, Indikator, Penanda, Mikroorganisme, Media Selektif
Yang perlu anda ketahui tentang Media Selektif
Media selektif adalah istilah untuk jenis media pertumbuhan yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme terpilih dalam media. Sebagai contoh, jika mikroorganisme tertentu resisten terhadap antibiotik tertentu seperti tetrasiklin atau ampisilin, antibiotik tersebut dapat ditambahkan ke dalam media, yang melarang pertumbuhan mikroorganisme lain dalam media tersebut. Media pertumbuhan selektif juga menjamin kelangsungan hidup dan perkembangbiakan mikroorganisme dengan sifat-sifat tertentu. Gen yang memberikan kemampuan untuk tumbuh dalam media selektif dikenal sebagai penanda. Sel eukariotik juga dapat ditumbuhkan pada media selektif. Media selektif untuk sel eukariotik biasanya mengandung neomisin. Mikroorganisme yang tumbuh pada media agar selektif ditunjukkan pada Gambar 1 .
Gambar 1: Trichophyton Tonsurans
Beberapa contoh media selektif ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Jenis Media Selektif
Media Selektif |
Jenis Organisme |
Eosin metilen biru (EMB) |
bakteri gram negatif |
YM |
Ragi dan jamur |
Agar MacConkey |
bakteri gram negatif |
Agar enterik hektoen (HE) |
bakteri gram negatif |
Agar garam manitol (MSA) |
Bakteri gram positif |
Kaldu Hebat (TB) |
Strain rekombinan dari E.coli |
Xylose lysine desoxycholate (XLD) |
bakteri gram negatif |
Yang perlu anda ketahui tentang Media Diferensial?
Media diferensial adalah istilah untuk jenis media pertumbuhan yang memungkinkan diferensiasi mikroorganisme yang terkait erat. Media diferensial disebut juga media indikator . Karakteristik biokimia suatu mikroorganisme digunakan dalam diferensiasi dan identifikasi mikroorganisme di antara mikroorganisme lainnya. Nutrisi atau indikator spesifik digunakan dalam media diferensial. Indikatornya dapat berupa eosin y, merah netral, merah fenol atau biru metilen. Mereka ditambahkan ke media untuk menunjukkan karakteristik yang disebutkan di atas terlihat di media. Media selektif dan diferensial ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2: Media Selektif (kanan) dan Diferensial (kiri)
Jenis Media Diferensial
Media Diferensial |
Makna |
Agar darah |
Berisi darah jantung sapi yang menjadi transparan dengan adanya hemolitik |
Streptococcuseosin metilen biru (EMB) |
Diferensial untuk fermentasi laktosa dan sukrosa |
Mac Conkey (MCK) |
Diferensial untuk fermentasi laktosa |
Agar garam manitol (MSA) |
Diferensial untuk fermentasi manitol |
Pelat X-gal |
Diferensial untuk mutan operon lac |
Persamaan Antara Media Selektif dan Diferensial
- Media selektif dan diferensial adalah dua jenis media pertumbuhan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme.
- Kedua media selektif dan diferensial digunakan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme.
Perbedaan Antara Media Selektif dan Diferensial
Definisi
Media Selektif: Media selektif adalah istilah untuk jenis media pertumbuhan yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme terpilih dalam media.
Media Diferensial: Media diferensial adalah istilah untuk jenis media pertumbuhan yang memungkinkan diferensiasi mikroorganisme yang terkait erat.
Tujuan
Media Selektif: Media selektif digunakan untuk mengisolasi strain mikroorganisme tertentu.
Media Diferensial: Media diferensial digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan mikroorganisme yang berkerabat dekat.
Jenis Karakteristik
Media Selektif: Media selektif menggunakan karakteristik pertumbuhan spesifik dari mikroorganisme tertentu untuk memilihnya dari yang lain.
Media Diferensial: Media diferensial menggunakan pola pertumbuhan mikroorganisme yang unik untuk membedakannya dari yang lain.
Jumlah Mikroorganisme
Media Selektif: Media selektif hanya memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme tunggal dalam media.
Media Diferensial: Media diferensial memungkinkan beberapa mikroorganisme yang terkait erat untuk tumbuh di media.
Indikator
Media Selektif: Media selektif tidak menggunakan indikator.
Media Diferensial: Indikator penggunaan media diferensial.
Kata terakhir
Media selektif dan diferensial adalah dua jenis media pertumbuhan yang digunakan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroorganisme. Media selektif digunakan untuk mengisolasi jenis mikroorganisme tertentu dengan memberikan kondisi tertentu untuk pertumbuhan mikroorganisme tertentu. Media diferensial digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan mikroorganisme dari kelompok yang terkait erat dengan bantuan pola pertumbuhan yang unik. Perbedaan yang menonjol antara media selektif dan diferensial adalah perannya dalam identifikasi mikroorganisme.
Sumber bacaan:
- “Media Budidaya.” Mikrobiologi Tanpa Batas , Tersedia di sini .
Sumber gambar:
- “Trichophyton tonsurans pada Dermatophyte Selective Agar” Oleh Nathan Reading dari Halesowen, Inggris – Trichophyton tonsurans pada Dermatophyte Selective Agar (CC BY 2.0) melalui Commons Wikimedia 2. “Neisseria gonorrhoeae 01” (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia