Cara Membedakan Tema dan Motif

Perbedaan Utama – Tema vs Motif

Tema dan Motif adalah dua pengertian sastra yang sering membingungkan banyak orang. Tema adalah gagasan utama atau pesan sentral yang disampaikan melalui sebuah karya sastra. Motif adalah ide, gambar, atau unsur yang berulang, memiliki nilai simbolis. Perbedaan yang menonjol antara tema dan motif adalah tema bersifat abstrak sedangkan motif bersifat konkret.

Yang perlu anda ketahui tentang Tema?

Tema adalah konsep sentral atau pesan yang mendasari yang disampaikan melalui sebuah tulisan. Sebuah buku dapat memiliki lebih dari satu tema; tema sentral, yang dapat ditemukan sebagai ide yang berulang sepanjang cerita , dan tema minor. Tema tidak sering diungkapkan secara langsung dalam sebuah teks; itu hanya tersirat. Pembaca harus membaca teks secara menyeluruh dan memahaminya. Dalam teori sastra, tema dibagi menjadi dua subbagian: konsep tematik dan pernyataan tematik. Konsep tematik adalah istilah untuk tema yang dipahami oleh pembaca sedangkan pernyataan tematik adalah istilah untuk tema yang dimaksudkan penulis. Kedua kategori ini menyiratkan bahwa pemahaman tema berbeda menurut pembaca yang berbeda.

Tema bersifat universal; mereka dapat diambil dari sebuah buku dan dapat diterapkan pada buku-buku lain. Inilah sebabnya mengapa kita dapat melihat tema yang sama di buku yang berbeda. Tema juga dapat dinyatakan dalam satu atau dua kata.

Sebuah tema dapat diambil dari sebuah teks dan diterapkan pada teks lain; dengan demikian, sebuah tema dianggap universal. Sebuah tema dapat diungkapkan dalam satu kalimat; terkadang bisa diungkapkan hanya dengan satu kata. Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh tema dalam sastra .

Love – Romeo and Juliet oleh Shakespeare, Pride and Prejudice oleh Jane Austen

Revenge – Hamlet oleh Shakespeare, Count of Monte Cristo oleh Alexander Dumas

Kejahatan dan Misteri – Pembunuhan di Rue Morgue oleh Edgar Allan Poe, Bleak House oleh Charles Dickens, Sherlock Holmes oleh Arthur Conan Doyle, dan Murder on the Orient Express oleh Agatha Christi, dll.

Yang perlu anda ketahui tentang Motif?

Motif adalah unsur, ide, atau konsep yang berulang yang memiliki nilai simbolis dalam sebuah teks. Pengulangan unsur ini membantu baik secara eksplisit maupun implisit untuk menekankan beberapa poin kepada pembaca, yang menurut penulis penting bagi cerita. Ini juga membantu menciptakan unsur sastra lain seperti tema atau suasana hati. Menganalisis motif dalam sebuah karya sastra mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang sebuah karya.

Sebuah motif sering disajikan sebagai gambar, suara, tindakan atau sosok lain dalam teks sastra. Lampu hijau di Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald , seruling dalam drama Arthur Miller Death of a Salesman adalah contoh motif dalam sastra. Lampu hijau melambangkan mimpi dan masa depan di Great Gatsby sedangkan seruling di Death of a Salesman melambangkan gagasan pedesaan dan indah.

Perbedaan Antara Tema dan Motif

Definisi

Tema adalah konsep dasar atau pesan yang mendasari yang disampaikan melalui sebuah tulisan.

Motif adalah unsur, ide, atau konsep berulang yang memiliki nilai simbolis dalam sebuah teks.

Secara eksplisit

Tema tidak secara eksplisit diberikan dalam teks.

Motif sering dinyatakan secara eksplisit melalui penggunaan pengulangan.

Abstrak vs Beton

Tema adalah abstrak.

Motif adalah beton.

Related Posts