Apa itu disjungsi

Dari disiunctĭo Latin (“perpecahan”), disjungsi adalah tindakan dan efek disunting dan pemisahan. Konsep ini digunakan di beberapa bidang, seperti genetika, tata bahasa dan filsafat.

Disjungsi genetik adalah pemisahan kromosom melalui proses mitosis (pembagian di mana setiap sel anak menerima sejumlah kromosom lengkap setelah duplikasi materi genetik) atau meiosis (suksesi dua divisi sel dalam proses pembentukan gamet, yang melayang menjadi empat sel di mana masing-masing memiliki kromosom dari setiap pasangan sel asli).

Dalam tata bahasa, disjungsi atau konjungtif disjungtif disebut kata (atau himpunan kata) yang menunjukkan pergantian eksklusif. Ungkapan “Ayo pergi ke Pangandaran atau Pameungpeuk” termasuk disjungsi “atau”. Contoh lain dari konjungsi ini adalah “Apakah Anda ingin sosis atau hamburger?”, “Saya tidak tahu apakah saya akan memanggil manajer atau direktur eksekutif”, “Kita harus berpikir tentang mobil atau aset lain untuk melunasi hutang”.

Untuk retorika, disjungsi adalah angka yang terbentuk ketika setiap kalimat mencakup semua bagian yang diperlukan bahkan ketika tidak ada kalimat-kalimat ini diperlukan untuk arti dari sebelumnya atau berikutnya.

Disjungsi filosofis menyiratkan pemisahan dua realitas terlepas dari kenyataan bahwa keduanya merujuk secara intrinsik satu sama lain (atas / bawah, kanan / kiri, dll.).

Disjungsi logis, akhirnya, adalah pernyataan yang benar selama salah satu operator itu benar.

Related Posts