Beberapa Pengertian dan Ciri-ciri dari Tanah Mediteran
Tanah mediteran atau yang juga disebut dengan tanah alfisol merupakan kelompok tanah merah yang disebabkan oleh kadar besi yang tinggi. Ada juga yang menyebutnya sebagai tanah yang bahan induknya berupa batuan beku yang berkapur yang banyak mengandung karbonat. Tanah mediteran ini memiliki ciri-ciri yaitu warnanya yang abu-abu, banyak mengandung alumunium, besi, air, dan bahan organik sehingga tanah ini dikategorikan sebagai tanah yang subur.
Maka dari itu, di daerah daerah yang banyak sekali terdapat tanah mediteran seperti yang terdapat di Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara menjadikan tanah ini sebagai sawah yang digunakan untuk menanam padi karena dikenal dan diketahui kesuburannya. Ada banyak sekali yang mengartikan apa itu tanah mediteran. Dalam USDA, tanah mediteran merupakan tanah ordo alfisol. Alfisol berkembang pada iklim lembab dan sedikit lembab.

Ada juga yang mengartikan kalau tanah mediteran yaitu merupakan tanah hasil dari pelapukan batuan kapur keras dan batuan sedimen. Warna tanah ini berkisar Antara merah dan kecoklatan. Bisa kita tahu bahwa banyak sekali pendapat mengenai apa itu tanah mediteran. Ada yang mengatakan bahwa ciri-ciri tanah mediteran itu berwarna abu-abu, ada juga yang berpendapat bahwa tanah tersebut berwara merah.
Namun lebih tepatnya tanah mediteran berwarna merah. Karena di dalamnya mengandung besi dan alumunium. Ada pendapat para ahli yang mengartikan secara berbeda apa itu tanah mediteran. Menurut ahlinya, tanah mediteran atau tanah alfisol adalah tanah yang bahan induknya berupa batuan beku yang berkapur yang banyak mengandung karbonat. Dan mengatakan bahwa tanah ini tidak cocok untuk digunakan sebagai lahan pertanian.
Namun yang sebenarnya tanah mediteran ini justru sangat cocok untuk lahan pertanian. Dapat kita simpulkan dari dua perbedaan tersebut, bahwa tanah mediteran yang berwarna abu-abu akan lebih subur dan cocok untuk lahan pertanian. Sedangkan tanah yang berwarna merah mungkin kurang cocok. Itulah yang dimaksud dengan tanah mediteran. Anda bisa mengartikan tanah mediteran sebagai tanah yang berasal dari hasil dari pelapukan atau sisa-sisa besi, dan lain-lain.