Zona Geologis Kepulauan Indonesia
Indonesia memiliki 3 zona atau 3 wilayah yang berbeda, wilayah tersebut dikelompokkan menjadi dangkalan Sunda di bagian barat, dangkalan Sahul dan Indonesia tengah yang ada diantara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul. Letak geologis Indonesia itulah yang menyebabkan terbaginya 3 zona tadi. Letak geologis sendiri merupakan lokasi suatu negara apabila dilihat dari lapisan batuan yang ada pada kulit bumi.
Selain dilihat dari sudut pandang keadaan batuan yang membuat Indonesia terbagi menjadi 3 wilayah berbeda dalam lautan, Indonesia juga terbagi menjadi 3 jalur pegunungan besar yaitu pegunungan Mediterania, pegunungan Pasifik dan pegunungan Australia. Berikut akan dijelaskan secara lebih detail terkait dangkalan Sunda, dangkalan Sahul dan Indonesia tengah.
1. Bagian utara Indonesia berbatasan dengan tameng Asia dimana perluasannya ke arah selatan yang tenggelam di bawah permukaan air laut. Daerah tersebut dikenal dengan nama Paparan Sunda/ Dangkalan Sunda atau Lempeng Asia.
2. Bagian barat dan selatan Indonesia dibatasi oleh Benua Gondwana yang merupakan kumpulan dari beberapa negara seperti India, Australia dan juga Samudra Hindia. Perluasannya kearah utara yang tenggelam di bawah permukaan air laut disebut dengan nama Paparan Sahul/ Dangkalan Sahul atau disebut juga sebagai lempeng Indo-Asutralia.
3. Bagian timur Indonesia hanya dibatasi oleh dasar Samudra Pasifik dan dikenal dengan nama Lempeng dasar Samudra Pasifik atau Indonesia tengah.
Dataran Indonesia bagian timur atau Dangkalan Sahul memiliki jenis batu-batuan yang sama dengan yang ada di benua Australia. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pulau Indonesia terbagi menjadi 3 jalur pegunungan. Daerah peralihan di antara Indonesia dan Australia disebut sebagai daerah Wallace.
Jika melihat jalur pegunungannya, Indonesia berada pada pertemuan 2 rangkaian pegunungan yaitu Jalur Pegunungan/ Sirkum Pasifik dan Jalur Pegunungan/ Sirkum Mediterania. Maka dari itulah Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang juga memiliki pengaruh baik terhadap kesuburan tanah, sering terjadi gempa bumi di Indonesia dan memiliki bukit tersier yang mengandung berbagai macam jenis tambang seperti batu bara, minyak bumi dan bauksit.