Fungsi Pranata keluarga

Pranata keluarga pada umumnya dibentuk melalui proses perkawinan yang ditujukan untuk menjalankan dan menyelesaikan beberapa fungsi dan tugas yang nantinya dapat dilanjutkan dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun fungsi pranata keluarga adalah Fungsi reproduksi, Fungsi biologis, Fungsi sosialisasi, Fungsi proteksi, Fungsi ekonomi dan Fungsi kontrol yang akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Fungsi reproduksi

yang artinya keluarga dapat melanjutkan dan memperpanjang generasi dengan cara memperoleh keturunan. Fungsi ini pada umumnya tertumpu pada aktivitas generatif antara seorang istri dan suaminya, sehingga dapat menghasilkan konsepsi kehamilan dan melahirkan seorang anak. Kehadiran bayi sebagai anggota keluarga baru menjadikan orang tua seolah memiliki harapan untuk keturunan generasi pada masa yang akan datang sehingga sebagian besar ke luarga merasa bangga ketika mereka memperoleh anak.

Tetapi apabila se cara biologis sebuah ke luarga tidak mampu meng hasilkan keturunan, maka ada beberapa upaya untuk tetap memperoleh seorang anak. Misalnya, memungut atau mengadopsi seseorang untuk diangkat dan dijadikan sebagai anak dalam keluarganya.

b. Fungsi biologis

sering juga dikatakan sebagai fungsi afeksi artinya mem berikan kebutuhan biologis dan emosional. Jadi, keluarga merupakan tempat kebutuhan biologis bisa dipenuhi. Rasa kasih sayang akan terwujud setelah terbentuk keluarga. Ini juga biasanya berkaitan dengan pembentukan sikap seorang individu. Selain itu, sifat dan peran seseorang akan diharapkan dalam sebuah keluarga.

c. Fungsi sosialisasi

artinya proses terbentuknya sikap dan kepribadian seseorang dalam menanggapi informasi yang kemungkinan bisa digelutinya dalam masyarakat. Keluarga juga dapat menunjukkan peran seseorang. Kemudian, seorang anak yang lahir dari sebuah keluarga mereka akan mempelajari pola tingkah laku, keyakinan, dan yang lainnya. Sehingga dia bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih luas.

d. Fungsi proteksi

artinya keluarga sebagai tepat bernaung semua anggotanya yang kemungkinan dapat melindungi diri dari berbagai ancaman yang dapat membahayakan. Akibatnya, semua anggota merasa nyaman ketika dia berada dekat dengan keluarganya. Sebagai contoh, jika dalam sebuah keluarga ada anggotanya yang sakit, maka orang lain sebagai kerabatnya akan ikut membantu untuk merawatnya. Kemudian, apabila seorang suami pulang kerja lalu masuk rumah dan di rumahnya ada anak dan istri, sudah tentu suami tersebut merasa nyaman dan kondisi kejiwaannya menjadi tenang.

e. Fungsi ekonomi

artinya sebuah keluarga secara langsung ataupun tidak langsung dapat berperan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi. Untuk memenuhi semua kebutuhannya, maka setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk mendapatkan pekerjaan terutama orang tua. Misalnya ayah, bahkan tidak sedikit istri yang membantu suaminya atau anak-anak yang bekerja membantu orang tuanya.

f. Fungsi kontrol

artinya keluarga sebagai pengendali keinginan dan hasrat manusia dalam kehidupan nya. Semua anggota keluarga diajarkan untuk menjalankan peran dan mempertahankan atau meng ingin kan statusnya yang sesuai.

Related Posts

This Post Has One Comment

Comments are closed.