Mengapa Revolusi Bumi Meyebabkan Perubahan Musim?

Benarkah perubahan musim disebabkan oleh gerak revolusi bumi? untuk mengetahuinya yang lebih lanjut marilah kita simak artikel di bawah ini yang mengulas tentang gerak revolusi bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan musim. Semoga bermanfaat!!

Gerak revolusi Bumi adalah gerak Bumi mengitari Matahati pada orbitnya, waktu periode Bumi mengitari Matahari kurang lebih 365 hari, atau sama dengan 1 tahun. Dan trnyata revolusi Bumi terhadap Matahari juga dapat mempengaruhi pergantian musim di Bumi. Berikut perkiraan pergantian musim di Bumi pada setiap tahun.

Pada saat mengelilingi matahari, posisi bumi miring. Hal ini menyebabkan pergantian musim sepanjang tahun. Dalam setahun kita mengalami perubahan musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Pada bulan April – September, Matahari beredar di belahan Bumi bagian Utara, Asia mengalami musim kemarau sehingga udara di daerah Asia bertekanan rendah. Sedangkan Australia mengalami musim hujan, sehingga tekanan udaranya tinggi. Akibat perbedaan tekanan ini, terjadi aliran udara dari Asia melalu Indonesia yang di namakan Angin Musim Tenggara.

Pada bulan September – April, Matahari beredar di belahan Bumi bagian Selatan, Australia mengalami musim kemarau, sehingga tekanan udara rendah. Sedangkan Asia mengalami musim hujan, sehingga tekanan udara tinggi. Akibatnya terjadi aliran udara dari Asia ke Australia melalui Indonesia, yang dinamakan Angin Musim Barat.

Sedangkan di bagian Utara dan Selatan Bumi juga terjadi perubahan musim yaitu usim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Ketika Kutub Selatan Bumi condong ke Matahari, belahan Bumi bagian Selatan semakin dekat dengan Matahari sehingga belahan Bumi Selatan mengalami musim panas. Pada saat yang sama, belahan Bumi Utarta semakin jauh dari Matahari sehingga mengalami musim dingin. Di antara pergantian musim panas ke dingin, terjadi musim gugur. Di antara pergantian musim dingin ke musim panas, terjadi musim semi.

Related Posts