7 Artefak Peninggalan budaya megalitikum

Sebagian besar budaya megalitik dibuat dari bahan dasar batu yang tersedia di alam. Beberapa dari mereka sedikit berbentuk dan yang lainnya masih terlihat kasar. Jenis Artefak peninggalan zaman megalithikum dibedakan atas dasar jumlah batu dan posisi penempatan mereka.

Menhir

Menhir adalah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. Lokasi tempat ditemukannya menhir di Indonesia adalah Pasemah (Sumatera Selatan), Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Fungsi Menhir adalah sebagai berikut :

  • Sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang
  • Tempat memperingati seseorang (kepala suku) yang telah meninggal
  • Tempat menampung kedatangan roh

Punden Berundak-undak

Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan fungsinya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.  Lokasi tempat penemuannya adalah Lebak Sibedug/Banten Selatan dan Lereng Bukit Hyang di Jawa Timur

Dolmen

Dolmen merupakan meja dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan. Lokasi penemuan dolmen antara lain Cupari Kuningan / Jawa Barat, Bondowoso / Jawa Timur, Merawan, Jember / Jatim, Pasemah / Sumatera, dan NTT.

Sarkofagus

Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali.

Peti kubur

Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu besar. Kubur batu dibuat dari lempengan/papan batu yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang dilengkapi dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu. Daerah penemuan peti kubur adalah Cepari Kuningan, Cirebon (Jawa Barat), Wonosari (Yogyakarta) dan Cepu (Jawa Timur).

Arca batu

Arca / patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis. Maksudnya, wujudnya manusia dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah. Fungsi untuk Penghormatan terhadap tokoh yang disukai. Daerah-daerah sebagai tempat penemuan arca batu antara lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Arca batu juga di temukan di Sumatra Selatan dan di teliti oleh Von Heine Geldern.

Waruga

Waruga adalah peti jenazah kecil yg berbentuk kubus dan ditutup dengan batu lain yg berbentuk atap rumah dan merupakan peninggalan budaya minahasa. Banyak ditemukan di Minahasa. Fungsi utama waruga adalah sebagai kuburan. Di samping tulang belulang atau mayat, alat-alat perang seperti wengkow (tombak), kelung (parang dan perisai) disimpan juga di dalam waruga.  Yang menempati waruga biasanya adalah tokoh, panglima perang atau para dotu-dotu, pemimpin (yang merintis pemukiman baru). Jadi mereka yang dituakan atau dihormati sebagai tokoh di negeri tersebut. Jadi tidak semua orang bisa dikuburkan di dalam waruga. Menurut sejarah Minahasa, diperkirakan bahwa waruga-waruga ini telah ada sejak abad ke 4 sampai abad ke 6.

Related Posts

This Post Has 3 Comments

  1. terima kasih sudah berbagi, Saya sangat antusias apa yang di ulas dalam artikel ini. saya merasakan yang begitu besar setela membaca beberapa artikel di blog ini. Terima Kasih

  2. Thanks sudah membagikan, Saya sangat mengapresiasi apa yang di ulas dalam artikel ini. saya merasakan yang begitu besar setela membaca beberapa artikel di site ini. Terima Kasih

  3. Bagus artikelnya.. padat dan berisi, semoga selau sehat, rejekinya tambah banyak dan sehat selalu.. salam sukses buat teman-teman semua..amiin

Comments are closed.