Gaya Belajar Anak-Anakku

Gaya Belajar Anak-Anakku

Beberapa hari yang lalu, saya dan suami menghadiri program orientasi di sekolah putri saya. Di sana kita bertemu dengan seseorang yang sedang mempromosikan perusahaannya. Dari pemaparannya, kita mengetahui bahwa ia dapat membantu orang tua mengidentifikasi kemampuan anak-anak mereka melalui sidik jari mereka.

Dia memberikan presentasi yang sama selama sekitar 1,5 jam untuk semua orang tua. Suami saya dan saya berada dalam dilema – haruskah kita mengikuti tes ini atau tidak? Orang itu mengatakan satu baris yang berdampak pada pikiran kita. Dia berkata, “Biasanya setiap kali kita pergi ke mal, kita menghabiskan banyak uang untuk anak-anak kita, lalu mengapa Anda tidak berpikir untuk membelanjakannya untuk masa depan mereka yang lebih baik.” Dia entah bagaimana benar dan itu menghubungkan semua titik dengan sangat baik.

Setelah itu, saya dan suami setuju untuk melakukan penilaian ini. Kita memberi mereka sidik jari kedua anak kita. Setelah 1 minggu, kita mendapat telepon dari orang itu dan dia meminta kita untuk memberikan dua setengah jam kita kepadanya sehingga dia dapat mendiskusikan semua hal dengan kita. Kita memutuskan untuk bertemu di sebuah kafe untuk berdiskusi. Dia memberikan penjelasan rinci tentang anak-anak kita. Dua poin (solusi) yang sangat menarik bagi saya adalah tentang cara meningkatkan kosakata anak-anak saya dan membuat mereka belajar hal-hal baru. Inilah yang dia sarankan:

  1. Untuk menambah kosakata anak saya yang lebih kecil: Dia menyarankan agar kita membuat daftar kata-kata umum seperti meja, tenis meja, alas meja dan membantunya mempelajarinya. Ini akan membantu meningkatkan kosakatanya.
  1. Untuk membuat anak-anak belajar hal-hal baru: Dia mengatakan bahwa biasanya, anak-anak menghafal sesuatu dengan cepat baik dengan mendengarkan audio atau dengan menonton video atau keduanya. Demikian pula, ada beberapa anak yang menghafal kata-kata dengan cepat jika ditulis dengan huruf tebal dengan tinta hitam dan ada beberapa yang dapat menghafal kata-kata yang ditulis dengan warna yang berbeda.

Anak-anak saya memiliki pola belajar yang berbeda. Jadi menantang bagi saya untuk membuat mereka membaca atau belajar dengan gaya yang berbeda, tetapi saya senang bahwa saya setidaknya menyadari pola belajar mereka.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts