Apa itu Geotropisme dan faktor penyebabnya

Geotropisme adalah respons tumbuhan terhadap gaya gravitasi bumi. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang geotropisme:

Definisi:

Geotropisme merupakan respon tumbuhan terhadap arah gravitasi bumi. Dalam geotropisme positif, akar tumbuhan tumbuh ke bawah, mengikuti arah gravitasi. Sementara itu, dalam geotropisme negatif, batang dan tunas tumbuhan tumbuh ke atas, berlawanan dengan arah gravitasi.

Geotropisme adalah suatu proses di mana sebuah bagian dari tumbuhan, seperti akar dan batang, mengarakan lawan gravitasi (lawan gaya gravitasi) dan mengalami pemukulan (bentuk yang menjadi bulat) atau penggulungan (bentuk yang menjadi helix) secara otomatis.

Akar tumbuhan mengalami geotropisme negatif, yaitu penggulungan atas dan bawah, sehingga akar akan menghasilkan suatu bentuk helix dan mengarakan lawan gravitasi. Akar ini akan menghasilkan suatu bentuk helix karena akar tumbuhan memiliki dua bagian, yaitu bagian atas (epidermis) dan bagian bawah (endodermis). Bagian bawah akan mengalami penggulungan karena endodermis memiliki sebuah protein yang disebut auxin (hormon yang membantu tumbuhan untuk tumbuh), yang memiliki daya tarik ke bawah.

Batang tumbuhan juga mengalami geotropisme negatif, yaitu penggulungan atas dan bawah, sehingga batang akan menghasilkan suatu bentuk helix dan mengarakan lawan gravitasi. Batang ini akan menghasilkan suatu bentuk helix karena batang tumbuhan memiliki dua bagian, yaitu bagian atas (epidermis) dan bagian bawah (endodermis). Bagian bawah akan mengalami penggulungan karena endodermis memiliki sebuah protein yang disebut auxin (hormon yang membantu tumbuhan untuk tumbuh), yang memiliki daya tarik ke bawah.

Geotropisme positif tidak sering terjadi di dalam tumbuhan, namun bisa terjadi di akar lainnya dan di daun. Geotropisme positif adalah pemukulan atas dan bawah, sehingga akar atau daun akan menghasilkan suatu bentuk bulat. Geotropisme positif terjadi karena adanya sebuah protein yang disebut cytokinin (hormon yang membantu tumbuhan untuk tumbuh), yang memiliki daya tarik ke atas.

Faktor penyebab:

Geotropisme dipengaruhi oleh pergerakan partikel yang disebut amiloplast. Amiloplast berfungsi sebagai indikator gravitasi dalam sel-sel tumbuhan. Ketika tumbuhan mengalami perubahan orientasi gravitasi, amiloplast akan bergerak dan merangsang perubahan pertumbuhan tumbuhan.

Peran geotropisme:

Geotropisme penting dalam menentukan orientasi pertumbuhan akar dan batang tumbuhan. Akar tumbuh ke bawah ke arah gravitasi untuk mencapai sumber air dan nutrisi yang terkandung dalam tanah. Sementara itu, batang dan tunas tumbuh ke atas untuk mencapai cahaya matahari yang diperlukan untuk fotosintesis.

Geotropisme adalah salah satu dari beberapa proses biologi di mana hormon berperan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan tumbuhan. Hormon auxin dan cytokinin berperan dalam geotropisme, serta berperan dalam proses lainnya seperti fotosintesis, transpirasi, dan pembusutan.

Contoh geotropisme:

Salah satu contoh yang umum dari geotropisme adalah ketika biji ditanam dalam tanah. Akar akan tumbuh ke bawah, menuju arah gravitasi, sedangkan tunas akan tumbuh ke atas, berlawanan dengan arah gravitasi.

Geotropisme adalah respons tumbuhan terhadap arah gravitasi bumi. Dalam geotropisme positif, akar tumbuh ke bawah, mengikuti arah gravitasi, sementara dalam geotropisme negatif, batang dan tunas tumbuh ke atas, berlawanan dengan arah gravitasi. Geotropisme penting dalam menentukan orientasi pertumbuhan tumbuhan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang geotropisme, jangan ragu untuk bertanya.

Related Posts