Saya ibu dari seorang bayi berusia delapan bulan. Saat ini, bayi saya suka bermain dengan mainan, lebih dari apa pun, dan saya dengan hati-hati memilih mainan untuknya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat memilih mainan untuk anak Anda, yang akan saya bahas di bawah ini.
Pada setiap tahapan pertumbuhannya, anak membutuhkan berbagai macam mainan. Terkadang, mereka membutuhkan mainan yang berbeda setiap hari, atau bahkan setiap minggu. Tidak peduli yang mana, anak-anak menganggap semuanya sebagai mainan, dan tetap sibuk dengan mainan yang mereka miliki.
Namun, penting bagi ibu untuk mengetahui mainan mana yang harus dimainkan bayi mereka. Biasanya, anak-anak memiliki kebiasaan memasukkan mainan ke dalam mulutnya, terutama pada usia yang lebih muda. Oleh karena itu, kita hanya boleh memilih mainan lunak seperti bola lunak, boneka, dll, asalkan kita mencucinya secara teratur. Juga lebih aman untuk memilih barang yang lebih besar untuk bayi yang lebih kecil, sehingga tidak ada bahaya tersedak. Selain itu, kita harus membeli mainan edukatif yang berbeda di setiap langkah pertumbuhan, sehingga kita dapat mengembangkan keterampilan bayi.
Pastikan untuk mengganti jenis mainan, seiring pertumbuhan bayi Anda. Bayi saya sekarang berusia delapan bulan, dan saya memberinya mainan lembut yang bersih, karena dia suka membawanya ke mulutnya. Saya akan mulai memberinya mainan pengembangan otak di tingkat pertumbuhan berikutnya, yang akan mempertajam kecerdasannya, dan membuatnya lebih pintar dan lebih waspada. Berikan anak Anda balok, teka-teki, dll., dan dukung kreativitas mereka dengan kertas dan warna. Saya memberikan bayi laki-laki saya mobil, bola, dll. Jika Anda memiliki bayi perempuan, Anda dapat memilih boneka atau berbagai perlengkapan. Pastikan untuk menghindari mainan tajam, peralatan, dll., dan singkirkan apa pun yang tampaknya berbahaya untuk dimainkan bayi Anda.
Selalu pilih mainan terbaik untuk si kecil. Lagi pula, tidak ada yang mengenal mereka lebih baik daripada ibu mereka!
Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.
