Dari melacak ovulasi hingga mengonsumsi suplemen yang tepat, hamil bisa menjadi proses yang rumit. Tetapi, apakah waktu pembuahan memiliki relevansi selama seluruh proses ini? Kita tahu bahwa ada jendela kesuburan antara periode terakhir Anda ke periode berikutnya, di mana Anda berada di puncak kesuburan. Jendela tiga hingga lima hari ini adalah periode ovulasi ketika peluang untuk hamil tinggi. Sekarang mari kita cari tahu apakah waktu terbaik untuk hamil adalah di pagi hari atau di malam hari.
Kapan Waktu Terbaik untuk Hamil?
Sebuah penelitian menemukan bahwa berhubungan intim di pagi hari, tepatnya sebelum pukul 07.30 akan meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Kualitas air mani saat ini jauh lebih tinggi daripada selama sisa hari itu. Ini terbukti benar terutama pada bulan-bulan musim semi Maret, April, dan Mei.
Namun, tim di University of Modena menemukan bahwa motilitas dan kuantitas sperma pria paling tinggi pada sore hari. Jika Anda juga mempertimbangkan bahwa kebanyakan wanita berovulasi pada waktu menjelang tengah malam, Anda memiliki waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim untuk hamil.
Dengan kadar testosteron pada pria yang meningkat secara substansial antara jam 6 pagi sampai jam 9 pagi, dan libido mencapai puncaknya antara jam 10 malam sampai jam 1 pagi, Anda memiliki beberapa pilihan untuk mencoba dan hamil.
Karena mungkin sulit untuk melacak jendela ovulasi Anda jika menstruasi Anda tidak teratur, sangat ideal untuk merasa nyaman dengan pasangan Anda setiap hari atau setiap hari, untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Ingat, air mani tumbuh subur dalam tubuh yang sehat, jadi Anda harus berhenti merokok dan minum, dan mengonsumsi makanan sehat jika Anda berniat untuk hamil. Lebih penting lagi, ingatlah untuk bersenang-senang dan tidak mengubahnya menjadi rutinitas.
Baca juga:
Cara Hamil dengan Cepat & Mudah Hal-hal Utama yang Perlu Diingat Saat Memikirkan Memiliki Bayi Apakah Ovulasi Terlambat Mempengaruhi Peluang Anda untuk Hamil?