“Kematian akibat melanoma telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir”

Bagaimana situasi melanoma saat ini di Spanyol?

Insiden melanoma meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun diagnosis dini memfasilitasi deteksi lebih banyak kasus pada tahap awal, angka kematian juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan kejadian melanoma di Spanyol adalah 5 kasus per 100.000 penduduk. Patologi ini lebih sering terdeteksi pada populasi muda, sepertiga dari kasus didiagnosis pada orang di bawah usia 50 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, untuk mencegah melanoma, kesadaran publik dan kampanye informasi telah dilakukan.

Bagaimana melanoma pada tahap awal berbeda dari melanoma lanjut?

Melalui pemeriksaan dermatologis di unit yang mengkhususkan diri pada lesi kulit berpigmen, adalah mungkin untuk mendiagnosis banyak lesi pada waktunya, yaitu ketika masih tumor in situ atau berisiko rendah. Saat ini, sebagian besar melanoma ditemukan lebih awal, ketika masih dapat disembuhkan. Namun, ketika melanoma menyebar, itu menjadi penyakit yang sulit disembuhkan. Sampai beberapa tahun yang lalu, pengobatan sangat terbatas, pada dasarnya dikurangi menjadi kemoterapi, dengan hasil yang buruk.

Melanoma lanjut adalah salah satu tumor yang paling agresif. Namun, itu adalah salah satu dari sedikit tumor yang dapat dihilangkan ketika sistem kekebalan dirangsang dengan benar. Selain itu, ini adalah salah satu tumor di mana perubahan genetik kunci utama dalam perkembangan tumor sudah diketahui, yang memungkinkan penggunaan perawatan khusus berdasarkan profil molekuler dengan hasil yang lebih baik dan toksisitas yang lebih sedikit.

Apa kemajuan baru dalam pengobatan melanoma lanjut?

Beberapa perubahan genetik telah dikenali pada melanoma. Pada dasarnya mutasi gen BRAF, CKIT dan NRAS adalah yang saat ini dapat dihambat secara farmakologis. Untuk diagnosis perubahan genetik melanoma ini, selain biopsi tradisional, sangat menarik untuk mendeteksinya dalam darah, seolah-olah itu adalah biopsi tetapi, pada kesempatan ini, “cair”. Dalam konteks ini, kami melakukan studi klinis di Laboratorium Onkologi Molekuler Institut Onkologi Dr Rosell. (IOR).

Saat ini, baik ipilimumab (antibodi monoklonal terhadap CTLA4) dan vemurafenib dan dabrafenib (penghambat BRAFV600) telah disetujui untuk pengobatan melanoma lanjut. Di Spanyol, mereka sudah tersedia melalui opsi penggunaan yang penuh kasih dari beberapa obat anti-PDL1 yang memperoleh tingkat aktivitas tinggi dengan respons yang lama dan toleransi yang sangat baik.

Ketika penyakit terdeteksi pada stadium lanjut, satu kebutuhan lebih penting daripada yang lain: untuk dapat mengakses diagnosis dini dan perawatan terbaik yang dapat diterapkan.

Related Posts