Ketergantungan emosional: apa itu, bagaimana mengidentifikasi, penyebab dan pengobatan

Ketergantungan emosional adalah gangguan di mana orang tersebut perlu berada dalam suatu hubungan untuk merasa baik dan, dengan tidak adanya pasangan atau pasangan, mungkin mengalami gejala seperti insomnia, kecemasan, dan peningkatan detak jantung.

Selain itu, orang dengan ketergantungan emosional, yang merupakan bagian dari Dependent Personality Disorder (DSM-V), mungkin juga memiliki kecemburuan, kesedihan, kemarahan, ketakutan yang terus-menerus akan kesepian atau penolakan.

Saat menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan ketergantungan emosional, penting untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog, yang akan menilai tanda dan gejala yang muncul dan menunjukkan perawatan yang tepat, yang mungkin termasuk psikoterapi dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan.

Ketergantungan emosional: apa itu, bagaimana mengidentifikasi, penyebab dan pengobatan_0

Bagaimana mengidentifikasi ketergantungan emosional

Ciri-ciri utama orang dengan ketergantungan emosional adalah:

  • Kecemburuan atau posesif yang berlebihan;
  • Percaya bahwa hidup tidak berarti tanpa pasangan;
  • Ketakutan terus-menerus akan kesepian;
  • Perhatian dan perhatian yang berlebihan dengan pasangan atau pasangan;
  • Kesulitan membuat keputusan penting dalam hubungan;
  • Keyakinan bahwa kebahagiaan hanya dapat dicapai dalam suatu hubungan;
  • Toleransi frustrasi rendah;
  • Impulsif;
  • Perubahan suasana hati;
  • Kesulitan untuk tidak setuju dengan orang lain, karena takut tidak disetujui atau kehilangan dukungan;

Selain itu, orang dengan ketergantungan emosional juga dapat menunjukkan tanda-tanda penarikan diri saat menghabiskan waktu sendirian, seperti perasaan hampa, cemas, sedih, susah tidur, detak jantung meningkat, dan ketegangan otot.

Kemungkinan penyebab

Faktor utama yang dapat menyebabkan ketergantungan emosional adalah:

  • Rendah diri;
  • Pengabaian ayah atau ibu selama masa kanak-kanak;
  • Ketidakamanan;
  • Kurangnya atau kelebihan perawatan di masa kecil.

Meski lebih sering terjadi pada wanita, pria juga bisa mengalami ketergantungan emosional.

Cara memastikan diagnosis

Untuk memastikan diagnosis ketergantungan, psikiater atau psikolog mengevaluasi tanda dan gejala yang muncul serta riwayat kesehatan orang tersebut.

 

Untuk memastikan diagnosis, dokter juga akan menggunakan Kuesioner Ketergantungan Emosional (Emotional Dependence Questionnaire/CDE), untuk mengidentifikasi gejala ketergantungan emosional.

Bagaimana pengobatannya

Perawatan yang diindikasikan untuk ketergantungan emosional adalah psikoterapi, yaitu serangkaian strategi dan teknik psikologis, seperti terapi perilaku kognitif atau psikodinamik, yang dilakukan oleh psikolog atau psikiater, yang membantu orang tersebut mengatasi emosi dan perasaan. Pelajari lebih lanjut tentang psikoterapi.

Selain itu, psikiater juga dapat menunjukkan penggunaan beberapa obat, seperti fluoxetine, sertraline, paroxetine dan escitalopram, yang dapat membantu mengobati kondisi lain yang mungkin ada pada ketergantungan emosional, seperti kecemasan atau depresi.

Related Posts