Menetapkan Praktik Tidur Sehat untuk Balita dan Anak-Anak – Anjuran dan Larangan

Menetapkan Praktik Tidur Sehat untuk Balita dan Anak-Anak – Anjuran dan Larangan

Tidur malam yang nyenyak dan nyenyak dapat berarti perbedaan antara anak yang bahagia dan anak yang pemarah, berapa pun usianya. Tapi tahukah Anda bahwa kurang tidur pada anak dapat bermanifestasi sebagai hiperaktif, kecanggungan, dan kurang fokus? Memastikan bahwa anak Anda cukup istirahat merupakan bagian integral dari kesehatan, kesejahteraan, dan perkembangannya. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kebiasaan tidur yang sehat pada anak Anda sejak dini. Dan apa pun gaya pengasuhan Anda, aturan untuk menciptakan kebiasaan ini cenderung sama. Kita telah menyusun daftar yang harus dan tidak boleh dilakukan dari praktik tidur yang sehat untuk anak-anak.

Dos Praktek Tidur Sehat

1. Tetapkan rutinitas yang konsisten.

Percaya atau tidak, anak-anak menyukai rutinitas. Mengatur waktu tidur siang dan waktu tidur akan mengajari mereka apa yang diharapkan dan kapan. Memiliki rutinitas yang dapat diprediksi akan membantu mereka merasa aman, dapat mengarah pada pengendalian diri yang lebih baik, dan mendorong kemandirian.

2. Tetap tenang.

Waktu tidur, baik untuk tidur siang atau malam hari harus menjadi waktu yang penuh kasih dan damai. Pada waktu tidur, si kecil mungkin menjadi sangat energik dan mungkin membuat keributan ketika Anda mencoba menidurkannya, tetapi jika Anda menangani situasi (dan anak Anda) dengan kemarahan atau frustrasi, anak Anda akan mengembangkan ketakutan dan kecemasan. Dia mungkin takut pada Anda dan berpura-pura tidur atau memberontak. Jika anak Anda tidak tidur, tarik napas dalam-dalam, gunakan suara yang tenang, dan menjauhlah sejenak jika anak Anda sedang kesal. Dekati dia lagi dengan nada lembut dan jelaskan manfaat tidur. Jika Anda tetap tenang dan berbicara dengan sopan kepada anak Anda, dia akan cenderung mendengarkan Anda dan yang lebih penting mematuhi Anda.

3. Tawarkan sesuatu yang membuat anak Anda merasa aman.

Biarkan si kecil memiliki barang ‘pengaman’ seperti selimut atau mainan. Barang-barang ini harus digunakan selama waktu tidur siang atau waktu tidur saja. Batasi jaring pengaman ini untuk satu atau dua item dan bukan seluruh koleksi mainan mereka.

4. Menggabungkan waktu istirahat.

Sekitar satu jam sebelum tidur, penting bagi anak Anda untuk bersantai. Sama seperti bagaimana Anda bisa menikmati buku yang bagus sebelum tidur, anak Anda juga bisa mendapat manfaat dari membaca. Meredupkan lampu, menidurkan si kecil ke tempat tidur dan membacakan cerita, memutar musik lembut, atau menyanyikan lagu pengantar tidur.

5. Tetap pada rencana.

Lakukan yang terbaik untuk menjaga anak Anda tetap di tempat tidur setelah Anda menidurkannya dan menyelesaikan relaksasi Anda. Jika dia bangun, dengan tenang bawa dia ke kamarnya dan selipkan dia kembali. Jika anak Anda menangis karena Anda, masuklah dan tepuk dia untuk menenangkan. Jangan angkat dia dan jangan bicara. Begitu Anda melibatkannya, Anda membuka pintu untuk lebih banyak pertanyaan, tuntutan, atau tangisan. Anda mungkin harus menyelipkannya beberapa kali tetapi pada akhirnya, dia akan tetap diam dan tertidur.

Larangan Praktek Tidur Sehat

1. Jangan simpan mainan anak Anda di tempat tidurnya.

Seperti disebutkan di atas, jangan mengisi tempat tidur si kecil dengan mainan karena mainan hanya akan mengalihkan perhatiannya dan dapat sangat mengganggu kualitas tidurnya. Penting untuk menjadikan tempat tidurnya sebagai tempat istirahat dan tidur, bukan bermain.

2. Jangan membangun asosiasi negatif.

Jangan pernah menggunakan waktu tidur sebagai ancaman atau hukuman. Seperti yang kita sebutkan di atas, Anda ingin waktu tidur menjadi pengalaman positif bagi anak Anda.

3. Jangan memberikan snack apapun.

Jika si kecil menyukai camilan sebelum tidur, pastikan untuk menghindari makanan yang mengandung kafein atau gula, karena dapat memengaruhi kualitas tidurnya. Tidak ada es krim, tidak ada yoghurt rasa, tidak ada kue.

4. Jangan menawarkan minuman bersoda.

Jika si kecil haus atau suka minum di malam hari, berilah air putih. Jangan memberikan makanan manis, jus, soda, atau minuman manis lainnya, karena dapat mempengaruhi tidurnya.

5. Jangan biarkan dia menonton TV.

Matikan layar setidaknya satu jam sebelum tidur dan jangan pernah biarkan si kecil menonton sesuatu di televisi atau menggunakan smartphone atau tablet sebelum tidur. Screentime sebelum tidur dapat merangsang otak dan membuat anak Anda sulit untuk tertidur.

Membangun kebiasaan tidur yang sehat bisa jadi sulit, terutama jika Anda memulai dari awal dengan anak yang lebih besar. Sama seperti orang dewasa, mengganti kebiasaan buruk dengan yang baik membutuhkan waktu. Tetapi jika Anda bertekad, Anda dapat menetapkan rutinitas tidur yang sehat untuk anak Anda dan memastikan bahwa ia juga mengikutinya!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts