Mengajari Balita untuk Memberi Label Emosi Sederhana

mengajar balita untuk melabeli emosi sederhana

Meskipun memahami ekspresi wajah tampaknya merupakan hal yang wajar bagi orang tua, hal itu tidak mudah bagi balita. Mereka perlu belajar apa apa. Sangat penting bahwa upaya dilakukan untuk menjelaskan daftar emosi dengan wajah untuk balita. Mereka akan memahaminya jauh lebih cepat.

Anda ingin balita Anda tumbuh menjadi individu yang mudah bergaul yang dapat berinteraksi dengan cara yang paling efektif. Namun, jika dia tidak bisa mengukur ekspresi wajah orang lain, semua interaksinya mungkin gagal. Membantu anak Anda untuk memahami emosi yang berbeda adalah awal yang ideal untuk mengajarkan beberapa pelajaran penting.

Bagaimana Mengajarkan Mengidentifikasi Emosi di Wajah

1. Menamai Emosi

Balita Anda mulai mengekspresikan perasaan dan emosinya sejak usia sangat dini. Tapi, dia hanya tidak menyadari perasaan apa ini. Mulailah dengan memberi tahu dia apa yang sebenarnya dia rasakan. Misalnya, ketika Anda mengizinkannya melakukan sesuatu dan dia senang karenanya, katakan padanya bahwa dia sedang bahagia. Demikian pula, ketika dia menangis karena ketidakmampuannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, jelaskan bahwa dia sedih’, itulah sebabnya dia menangis. Terus ulangi nama-nama emosi yang berbeda berkali-kali. Ini akan membantu anak Anda memahami perasaannya dengan lebih baik.

2. Menunjukkan Emosi

Setelah si kecil menjadi lebih selaras dengan perasaannya, mulailah mengajarinya nama-nama emosi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menunjukkan ekspresi karakter kartun favoritnya di TV atau menggunakan kartu flash. Gunakan kata-kata yang relevan seperti ‘senang’, ‘sedih’, ‘marah’ dan ‘takut’. Anda juga dapat mengajari balita Anda untuk mengidentifikasi emosi melalui ekspresi wajah dengan menunjuk buku komik dan buku cerita bergambar.

http://womcdn.s3.amazonaws.com/common/160304024149S

3. Ucapkan Emosinya

Setelah si kecil mempelajari emosi dasar, inilah saatnya untuk menguji pengetahuannya. Gunakan clip art atau kartu flash yang menggambarkan emosi. Minta dia untuk menyebutkan emosi di kartu itu. Anda bahkan dapat meniru mereka. Namun, jangan berharap anak Anda menjadi profesional dari kata ‘pergi’; Anda harus membantunya sebelum dia mulai menyebutkan nama dengan benar.

4. Waktu Akting

Mainkan game dengan balita Anda. Katakan padanya bahwa Anda akan menyebut nama sebuah emosi dan dia harus memerankannya. Jika dia tidak yakin bagaimana melakukannya, mulailah permainan dengan melampiaskan emosinya sendiri. Begitu dia melihat betapa menyenangkannya permainan itu, dia pasti akan mengikutinya. Anda dapat menambahkan lebih banyak daya tarik dengan menyertakan teman-temannya dan meminta mereka untuk bergiliran.

5. Membaca dengan Emosi

Membaca buku adalah cara yang bagus untuk meningkatkan perkembangan emosional pada anak usia dini. Pilih buku yang ditulis khusus untuk menjelaskan emosi kepada balita. Pilih yang termasuk pahlawan super dan karakter kartun favoritnya. Bacakan dengan lantang untuk anak Anda dan ceritakan kepadanya tentang bagaimana perasaan karakter di berbagai bagian cerita. Anda bahkan dapat menggunakan infleksi dan memerankan emosi.

Mengajarkan emosi kepada anak-anak bisa menjadi sedikit sulit terutama ketika baru memulai. Tetapi, ketika anak Anda menjadi terbiasa dengan perasaannya dan bertindak sesuai dengan situasi tersebut, Anda akan setuju bahwa upaya itu pasti sepadan!

Related Posts