Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi Corona

Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi Corona

Pandemi virus corona berdampak pada kehidupan kita tidak seperti sebelumnya. Masyarakat harus menjaga jarak sosial. Ada juga kasus penguncian ganda. Anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah, dan mereka terjebak di rumah tanpa teman di sekitar. Mereka tidak bisa keluar untuk bermain atau bersenang-senang.

Selama waktu ini, anak-anak takut dan bingung. Mereka cemas dan penasaran pada saat bersamaan. Cara penyebaran virus corona membuat anak-anak ketakutan dan gelisah.

Berikut adalah beberapa tips pengasuhan yang dapat membantu Anda merawat anak-anak Anda selama pandemi global ini.

  • Cobalah untuk membuat anak-anak memahami kompleksitas situasi ini. Kita harus membuat anak-anak kita mengerti dengan cara yang sesuai dengan usianya. Tidak perlu memberi mereka informasi yang berlebihan tentang situasi ini, tetapi perlu untuk menyatakan fakta. Dorong mereka untuk berbagi perasaan mereka dengan Anda. Jangan lupa untuk menghibur dan meyakinkan mereka.
  • Berdayakan anak-anak Anda dengan mendidik mereka tentang langkah-langkah keamanan dan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan selama 20 detik sebelum makan, setelah batuk dan bersin, dan setelah menggunakan kamar kecil. Minta mereka untuk memakai masker, menjaga jarak sosial, dan tetap di rumah.
  • Buat jadwal dan ikuti. Rutinitas harian membuat anak-anak tetap fokus karena mereka berfungsi lebih baik dalam lingkungan yang terstruktur dan terorganisir. Buat rencana untuk kegiatan terstruktur, waktu luang, serta waktu keluarga. Ambil bantuan anak Anda dalam membuat jadwal ini. Luangkan waktu untuk berolahraga juga, karena aktivitas fisik membantu mengurangi stres dan juga membantu menyalurkan energi mereka.
  • Sebagai orang tua, Anda harus menyesuaikan antara peran yang berbeda. Anda harus mengambil peran sebagai guru, penasihat, pemandu, penasihat, teman, dan orang tua. Anda harus fokus pada pekerjaan rumah dan juga pekerjaan kantor. Cobalah bermain dengan anak-anak Anda. Bicaralah dengan anak-anak Anda tentang bagaimana mereka menghabiskan hari mereka. Dorong mereka untuk berperilaku baik dan beri penghargaan atas perilaku baik mereka. Ini akan meningkatkan harga diri anak Anda. Orang tua harus meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri dan mendapatkan tidur yang cukup, makan sehat, berolahraga setiap hari, dan menikmati waktu sendiri. Ambil bantuan kapan pun diperlukan.
  • Orang tua juga harus berperan dalam pendidikan online anak mereka. Untuk ini, orang tua harus berkenalan dengan sumber online sekolah. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka terlibat secara efektif dalam kegiatan pendidikan. Ini adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan membaca dan menulis mereka. Mereka dapat menulis esai atau blog mereka sendiri. Mereka dapat mulai mengerjakan beberapa kegiatan penelitian atau mengerjakan beberapa proyek pilihan mereka. Orang tua dan anak-anak harus bekerja untuk membangun portofolio pembelajaran yang disukai anak.
  • Melacak waktu layar anak-anak Anda sangat penting saat ini. Ini akan membantu Anda mengetahui jumlah waktu yang mereka habiskan di depan layar. Minta anak Anda untuk mengelola dan menetapkan tujuan penggunaan layar. Model penggunaan layar yang sehat dengan membiarkan mereka menulis cerita, artikel dan blog, membaca buku online, dan mempelajari materi saat mereka menggunakan gadget. Berpartisipasi dalam kompetisi online dan menonton video yang berkaitan dengan studi juga merupakan cara terbaik untuk mempraktikkan penggunaan teknologi yang sehat.

Bersikap baik dan memaafkan diri sendiri. Tunjukkan cinta dan kasih sayang kepada anak-anak Anda. Berikan kepastian bahwa bersama-sama sebagai sebuah keluarga, Anda akan segera keluar dari ini. Buat anak-anak Anda merasa aman dan diperhatikan.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts