Menjaga Tantangan Kebugaran Tanpa Rasa Sakit

menjaga tantangan kebugaran tanpa rasa sakit

Olahraga adalah kunci untuk tubuh dan pikiran yang bugar, tetapi dengan terlalu memaksakan diri, terkadang kita mendapatkan masalah besar. Daripada berjalan lambat, kita dengan bersemangat bergegas masuk. Persiapkan diri Anda dengan menahan rasa sakit tubuh Anda dari latihan. Ini sangat mudah dan sangat efektif!

Latihan adalah perawatan ajaib untuk tubuh kita! Mereka nada, dan membakar kalori dan lemak. Namun terkadang, kita berolahraga secara berlebihan dan menjadi korban dari berbagai kondisi terkait otot, mulai dari nyeri akut hingga infeksi. Untungnya, ada cara aman untuk memastikan latihan yang tahan rasa sakit.

Latihan Tanpa Rasa Sakit untuk Otot Tanpa Rasa Sakit

1. Regangkan, regangkan, regangkan!

Aktivitas pertama dan terpenting yang harus dilakukan sebelum melakukan segala jenis latihan adalah peregangan karena mempersiapkan tubuh untuk kontraksi otot yang akan dialaminya. Peregangan mengendurkan otot dan membuat mereka siap menghadapi tantangan. Peregangan ditambah dengan latihan pemanasan seperti jalan cepat, jumping jacks dan squat dapat meningkatkan stamina Anda dan membuat tubuh Anda beradaptasi dengan latihan berat. Ini adalah salah satu cara penting untuk menjaga rutinitas latihan Anda tanpa rasa sakit! ||

2. Lumasi tendon Anda dengan air

Kita tahu bahwa tubuh manusia terdiri dari 55-60% air, tetapi tidak semua dari kita tahu bahwa air bertindak sebagai pelumas untuk tendon dan jaringan kita. Otot-otot kita bergabung dengan tulang dengan bantuan tendon, yang, setelah terhidrasi, menjadi lebih fleksibel, memudahkan gerakan otot. Minum cukup air mencegah kram, jadi jangan lupa untuk menghidrasi saat berolahraga dengan menyeruput air.

3. Lakukan selangkah demi selangkah

Anda mungkin bersemangat untuk memberikan pound ekstra itu tendangan di pantat, tetapi berhentilah! Jangan hanya melompat; ambil langkah selangkah demi selangkah dan perlahan tingkatkan kecepatannya jika tidak, Anda akan melukai otot Anda dengan adrenalin yang berlebihan! Mulailah dengan latihan ringan seperti lompat tali, lalu perlahan dan mantap lanjutkan ke joging dan lari. Jika Anda mengangkat beban, jangan mulai dengan yang 5 kg; gunakan dumbel 1,5-2 kg sebagai gantinya.

Ambil satu langkah pada satu waktu

4. Jangan biarkan ego menjadi kejatuhanmu

Terkadang kita mencoba memproyeksikan diri yang lebih besar dan lebih baik. Saat berolahraga di gym, Anda mungkin merasa tergoda untuk membuat orang lain terkesan dengan mengangkat beban yang lebih berat atau dengan melakukan olahraga berat yang belum siap Anda lakukan. Konsekuensi dari ego Anda bisa berbahaya dan Anda bisa melukai diri sendiri secara serius. Ingat, Anda berolahraga untuk Anda, bukan untuk orang lain, jadi lakukan latihan yang bisa Anda tangani.

5. Makan dan minum dengan benar

Latihan mengkonsumsi energi dan untuk menjaga tubuh Anda tetap bergizi, Anda harus makan makanan yang kaya nutrisi. Hindari kafein, dan jika Anda harus meminumnya, minumlah 2 cangkir kopi dan teh sehari. Jauhi minuman berkarbonasi dan manis, bahkan jus kemasan. Jangan minum minuman es sebelum atau sesudah sesi latihan karena dapat merusak suhu tubuh Anda dan membuat Anda rentan terhadap rasa sakit.

Kita semua menginginkan hasil langsung dari latihan kita dan dalam upaya untuk mendapatkannya, terkadang kita tidak mendapatkan apa-apa selain cedera. Otot itu fleksibel, tetapi itu tidak berarti mereka dapat diregangkan ke batas yang memungkinkan tanpa persiapan. Jadi, jagalah diri Anda dengan baik saat berolahraga dengan menahan rasa sakit tubuh Anda dari latihan.

Related Posts