Mitos & Fakta tentang Infertilitas pada Pasangan

Mitos dan Fakta tentang Infertilitas

Infertilitas adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada pria dan wanita, mencegah mereka untuk memiliki anak. Ada berbagai perawatan medis yang tersedia bagi pasangan untuk membantu mereka hamil, sementara ada beberapa pasangan yang memutuskan untuk mengadopsi anak.

Menghancurkan Mitos & Menemukan Fakta tentang Infertilitas

Infertilitas adalah kondisi medis yang sangat disalahpahami, dan beberapa orang percaya itu adalah masalah yang terkait dengan wanita. Pasangan dapat mengatasi masalah ketidaksuburan mereka dengan mencari bantuan medis tepat waktu untuk mencapai kehamilan yang sukses. Dengan begitu banyak kebingungan yang berlaku tentang infertilitas, berikut adalah beberapa mitos yang telah kita pecahkan untuk Anda:

Mitos 1: Kebanyakan Wanita Mudah Hamil

Memang benar bahwa kebanyakan wanita dapat mengandung anak tanpa kesulitan. Namun ada beberapa wanita yang bisa menghadapi masalah infertilitas. Ini mungkin terjadi karena kondisi kesehatan tertentu. Usia juga dapat mengganggu kemampuan wanita untuk hamil. Misalnya, wanita sehat berusia 25 tahun akan memiliki peluang lebih besar untuk hamil dibandingkan dengan wanita berusia sekitar 35 tahun, demikian pula wanita berusia 35 tahun, mungkin lebih mudah hamil dibandingkan dengan wanita berusia 40 tahun.

Mitos 2: Infertilitas Hanya Terjadi pada Wanita dan Bukan pada Pria

Ini adalah kepercayaan umum bahwa infertilitas hanya mempengaruhi wanita. Faktanya adalah pria juga dapat menghadapi masalah terkait ketidaksuburan, beberapa di antaranya adalah jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, atau keduanya.

Mitos 3: Infertilitas adalah Masalah Psikologis dan Tidak Mengganggu Kesehatan Fisik

Anda mungkin pernah mendengar orang tua Anda mengatakan bahwa ketidaksuburan ada di kepala seseorang. Dan jika Anda berhenti mengkhawatirkannya, Anda bisa hamil dengan cepat. Kenyataannya, infertilitas adalah kondisi fisik dari sistem reproduksi dan bukan gangguan mental. Bersantai, menikmati liburan, atau menghilangkan stres sendiri tidak dapat memecahkan masalah ketidaksuburan Anda kecuali Anda mencari nasihat ahli yang tepat dan pengobatan untuk infertilitas.

Mitos 4: Pasangan yang Berusaha Cukup untuk Hamil Akhirnya Akan Hamil

Dengan metode baru untuk mendiagnosis dan mengobati infertilitas, pasangan dapat meningkatkan peluang mereka untuk memiliki bayi. Tetapi tidak benar bahwa setiap pasangan yang menjalani perawatan seperti itu akan mencapai kehamilan yang sukses. Ingat, infertilitas adalah masalah medis dan terkadang tidak dapat diobati, terlepas dari seberapa banyak usaha yang Anda lakukan. Terbuka untuk perawatan dan berharap yang terbaik.

Meskipun tidak dapat hamil dapat menjadi alasan kesedihan, kesedihan, atau kemarahan bagi pasangan, itu tidak berarti bahwa mereka tidak dapat menjalani kehidupan yang positif. Ada banyak pasangan modern yang memilih untuk tidak memiliki anak karena perbedaan prioritas dalam hidup mereka. Pasangan seperti itu juga menjalani kehidupan yang bahagia dan berbuah. Jika pasangan ingin memiliki anak, ada pilihan seperti ibu pengganti atau adopsi untuk memenuhi impian mereka membangun keluarga.

Mitos 5: Seorang Pasangan Dapat Pergi Jika Yang Lain Menderita Infertilitas

Infertilitas dapat mempengaruhi salah satu pasangan. Tidak selalu wanita yang harus disalahkan. Menjalani proses tes dan perawatan infertilitas tanpa henti bisa membuat stres, frustasi, dan mahal, serta merusak hubungan Anda. Pasangan harus tetap bersatu dalam situasi ini, dan menemukan cara baru untuk terhubung satu sama lain. Memiliki hubungan yang sehat, suportif, dan kuat didasarkan pada saling pengertian dan rasa hormat satu sama lain. Jangan sampai hubungan Anda merenggang karena masalah ketidaksuburan.

Mitos & Fakta tentang Infertilitas pada Pasangan

Mitos 6: Jika Anda Mengadopsi Anak, Anda Bisa Hamil

Faktanya adalah adopsi tidak menyebabkan kehamilan dengan sendirinya, karena masalah ketidaksuburan Anda sama sekali tidak terkait dengan Anda mengadopsi anak. Namun mengadopsi bayi dapat menyebabkan keluarga bahagia. Infertilitas merupakan masalah internal yang memerlukan intervensi medis. Mengadopsi anak adalah cara yang bagus untuk memulai keluarga Anda sendiri, dan memberi anak masa depan yang cerah. Jika Anda dan pasangan menginginkannya, Anda dapat secara bersamaan mencari bantuan medis ahli untuk masalah infertilitas Anda.

Jangan percaya pada setiap mitos yang berhubungan dengan ketidaksuburan, dan fokuslah untuk menyelesaikan masalah dengan berkonsultasi dengan dokter Anda dan tetap berpikiran terbuka. Ada banyak kemungkinan, perawatan modern dan pilihan lain yang tersedia untuk pasangan. Diskusikan berbagai pilihan dengan pasangan Anda setelah Anda berkonsultasi dengan ahli dan mengambil keputusan untuk menangani masalah infertilitas.

Related Posts