5 Perbedaan Utama Monomer Dan Polimer Dengan Contoh

Apa Itu Monomer?

Monomer adalah molekul yang dapat direaksikan bersama dengan molekul monomer lainnya untuk membentuk rantai polimer yang lebih besar atau jaringan tiga dimensi dalam proses yang disebut polimerisasi.

Ada dua jenis monomer, yaitu yang bereaksi ketika terkena bahan penghasil radikal (polimerisasi pertumbuhan rantai) dan yang bereaksi ketika dua jenis reaktan yang berbeda ditambahkan dalam rasio yang tepat dengan katalis dan suhu yang tepat (polimerisasi kondensasi).

Contoh monomer yang ditemukan di banyak plastik termasuk senyawa organik seperti:

  • Etilen
  • Propylene
  • Styrene
  • Fenol
  • Asetonitril
  • Formaldehida
  • Etilen glikol
  • Vinil klorida (yang berpolimerisasi menjadi polivinil klorida, PVC)

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Monomer

  • Monomer adalah molekul kecil yang dapat bergabung bersama secara berulang untuk membentuk molekul yang lebih kompleks yang disebut polimer.
  • Monomer adalah molekul sederhana dengan berat molekul rendah.
  • Monomer dapat memiliki unit kombinasi yang berbeda.
  • Monomer adalah molekul kecil dalam skala mikroskopis yang tidak dapat dibandingkan dengan sifat makroskopis polimer, dan secara kimiawi lebih reaktif daripada polimer.
  • Monomer lebih mobile daripada polimer.

Polimer

Polimer adalah bahan kimia yang terdiri dari banyak unit berulang. Unit berulang ini dapat terdiri dari satu monomer, dua atau lebih monomer atau blok polimer yang lebih kecil. Polimer biasanya memiliki viskositas yang lebih tinggi; titik didih yang lebih tinggi dan dapat menunjukkan peningkatan kekuatan mekanik pada monomer.

Polimer ditemukan di berbagai produk konsumen dan industri. Beberapa produk dengan polimer meliputi:

  • Nilon di tekstil dan kain
  • Teflon dalam wajan anti lengket
  • Polivinil klorida dalam pipa PVC
  • Ban
  • Sakelar listrik
  • Karet
  • Cangkir styrofoam
  • Botol PET sekali pakai

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Polimer

  • Polimer dapat berupa makromolekul alami atau sintetik yang terdiri dari unit berulang dari molekul yang lebih kecil (monomer).
  • Polimer adalah molekul kompleks dengan berat molekul yang sangat tinggi.
  • Polimer akan selalu memiliki satu unit berulang.
  • Polimer adalah molekul makroskopis yang lebih kuat dari monomer dan kurang rentan terhadap bahan kimia.
  • Polimer kurang bergerak daripada monomer karena muatan molekul gabungannya yang lebih besar.

Perbedaan Antara Monomer Dan Polimer Dalam Bentuk Tabel

DASAR PERBANDINGAN MONOMER POLIMER
Deskripsi Monomer adalah molekul kecil yang dapat bergabung bersama secara berulang untuk membentuk molekul yang lebih kompleks yang disebut polimer. Polimer dapat berupa makromolekul alami atau sintetik yang terdiri dari unit berulang dari molekul yang lebih kecil (monomer).
Berat molekul Monomer adalah molekul sederhana dengan berat molekul rendah. Polimer adalah molekul kompleks dengan berat molekul yang sangat tinggi.
Unit Monomer dapat memiliki unit kombinasi yang berbeda. Polimer akan selalu memiliki satu unit berulang.
Reaktivitas Monomer adalah molekul kecil dalam skala mikroskopis yang tidak dapat dibandingkan dengan sifat makroskopis polimer, dan secara kimiawi lebih reaktif daripada polimer. Polimer adalah molekul makroskopis yang lebih kuat dari monomer dan kurang rentan terhadap bahan kimia.
Seluler Monomer lebih mobile daripada polimer. Polimer kurang bergerak daripada monomer karena muatan molekul gabungannya yang lebih besar.

 

Related Posts