Mutasi Frameshift: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Mutasi frameshift adalah jenis mutasi genetik yang terjadi ketika penambahan atau pengurangan basa-basa nitrogen dalam DNA menggeser bacaan kodon secara tidak teratur. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian mutasi frameshift, jenis-jenisnya, dan dampak yang ditimbulkannya. Mari kita simak lebih lanjut!

Pengertian Mutasi Frameshift

Mutasi frameshift terjadi ketika penambahan (insersi) atau pengurangan (delesi) basa-basa nitrogen dalam rantai DNA mengubah bacaan kodon secara tidak sesuai dengan pembacaan normal. Hal ini mengakibatkan pergeseran “frame” bacaan kodon, yang berarti semua kodon setelah mutasi akan terpengaruh dan menghasilkan perubahan yang signifikan pada sekuens asam amino dalam protein yang dihasilkan.

Jenis-Jenis Mutasi Frameshift

Ada dua jenis utama mutasi frameshift, yaitu mutasi insersi dan mutasi delesi:

1. Mutasi Insersi

Mutasi insersi terjadi ketika satu atau beberapa basa tambahan disisipkan ke dalam rantai DNA. Hal ini menggeser bacaan kodon ke arah berikutnya, sehingga semua kodon setelah mutasi akan berubah. Misalnya, jika urutan normal adalah “AUG CGA UGA”, setelah mutasi insersi, urutan tersebut dapat menjadi “AUG GCA UGA”.

2. Mutasi Delesi

Mutasi delesi terjadi ketika satu atau beberapa basa dihapus dari rantai DNA. Hal ini juga menggeser bacaan kodon, namun ke arah sebaliknya. Misalnya, jika urutan normal adalah “AUG CGA UGA”, setelah mutasi delesi, urutan tersebut dapat menjadi “AUG GAU GA”.

Dampak Mutasi Frameshift

Mutasi frameshift memiliki dampak serius pada sintesis protein. Karena pergeseran bacaan kodon, sekuens asam amino dalam protein yang dihasilkan akan berubah secara drastis. Hal ini dapat mengganggu struktur dan fungsi protein, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan dalam proses seluler dan menyebabkan berbagai kondisi penyakit.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

T: Apakah mutasi frameshift hanya terjadi pada manusia?

J: Tidak, mutasi frameshift dapat terjadi pada berbagai organisme, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Proses mutasi genetik merupakan fenomena alami yang terjadi dalam evolusi semua bentuk kehidupan di Bumi.

T: Apakah mutasi frameshift selalu memiliki dampak negatif?

J: Sebagian besar mutasi frameshift memiliki dampak negatif karena mengubah sekuens asam amino dalam protein. Namun, dalam beberapa kasus, mutasi frameshift dapat menghasilkan variasi genetik baru yang menguntungkan bagi organisme, terutama dalam situasi lingkungan yang berubah atau adaptasi evolusioner.

T: Bisakah mutasi frameshift diwariskan?

J: Ya, mutasi frameshift dapat diwariskan. Jika mutasi terjadi pada sel-sel reproduktif, maka perubahan genetik tersebut dapat diturunkan kepada keturunan. Ini bisa memiliki dampak pada sifat-sifat atau karakteristik yang diturunkan.

T: Apakah mutasi frameshift dapat diperbaiki?

J: Dalam beberapa kasus, mekanisme perbaikan DNA dalam sel dapat memperbaiki mutasi frameshift. Namun, terkadang perbaikan tidak sempurna dan mutasi tetap ada. Keberhasilan perbaikan juga tergantung pada jenis mutasi dan kemampuan sel untuk mengatasi kerusakan DNA.

Demikianlah artikel tentang mutasi frameshift. Semoga informasi ini bermanfaat dan meningkatkan pemahaman Anda tentang jenismutasi genetik yang menarik ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbagi pengalaman seputar mutasi frameshift, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawabnya. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Sumber:

1. National Human Genome Research Institute. (2021). Frameshift Mutations. Diperoleh dari https://www.genome.gov/genetics-glossary/Frameshift-Mutation

2. Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2002). Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New York: Garland Science.

Post terkait

Related Posts