Pembengkakan Vagina Selama Kehamilan

Pembengkakan Vagina Selama Kehamilan

Saat kehamilan Anda berlanjut, Anda tidak bisa menunggu bundel kecil kegembiraan Anda datang ke dunia. Namun, masalah kesehatan tertentu dapat merusak kebahagiaan Anda. Mual di pagi hari, mual, dan sakit punggung sering terjadi selama kehamilan, begitu juga pembengkakan vagina. Pembengkakan vagina adalah suatu kondisi yang dapat membuat Anda sangat tidak nyaman. Pada artikel ini, kita berbicara tentang pembengkakan vagina selama kehamilan, penyebab, gejala, dan berbagai cara mengobatinya.

Apa itu Pembengkakan Vagina?

Pembengkakan yang terjadi di area vagina termasuk vulva dan bibir vagina (labia) disebut sebagai pembengkakan vagina. Ini juga mempengaruhi wanita hamil. Mari kita lihat beberapa penyebabnya.

Penyebab Vagina Bengkak Saat Hamil

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pembengkakan vagina dapat terjadi selama kehamilan:

1. Peningkatan Aliran Darah

Selama kehamilan, aliran darah di sekitar daerah panggul meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan pembengkakan pada vagina.

2. Kebersihan yang Buruk

Pembengkakan vagina juga bisa disebabkan oleh kebersihan yang tidak tepat. Jika Anda lalai dengan vagina Anda, itu bisa menjadi tempat berkembang biaknya mikroba dan menyebabkan pembengkakan dan peradangan.

3. Perubahan Hormon

Tubuh Anda mengalami berbagai perubahan selama kehamilan, dan perubahan hormon adalah salah satunya. Hormon-hormon ini mempengaruhi flora vagina dan menyebabkan berbagai jenis pertumbuhan bakteri dan virus, dan pada gilirannya, pembengkakan.

4. Penggunaan Produk Tertentu

Penggunaan produk tertentu juga dapat menyebabkan pembengkakan vagina. Produk-produk ini dapat memicu reaksi alergi di daerah vagina Anda, yang menyebabkan peradangan dan kemerahan.

5. Hubungan Seksual

Terkadang, kurangnya pelumasan selama hubungan intim atau hubungan intim yang berkepanjangan dapat menyebabkan pembengkakan vagina.

6. Kista

Kista di daerah vagina juga bisa menyebabkan pembengkakan vagina. Terkadang, kista ini juga bisa bersifat kanker.

7. Peradangan di Daerah Vagina

Terkadang, peradangan pada arteri dan saluran vagina dapat menyebabkan edema. Edema dapat menyebabkan akumulasi cairan yang menyebabkan pembengkakan di vagina.

8. Makanan Tidak Sehat

Ini mungkin mengejutkan tetapi itu benar. Kebiasaan makan Anda dapat mempengaruhi kesehatan vagina Anda. Jika Anda makan terlalu banyak junk food atau membuat pilihan makanan yang tidak sehat, itu dapat menyebabkan infeksi vagina dan pembengkakan.

Makan Makanan Tidak Sehat saat Hamil

9. Vaginosis Bakterial

Pembengkakan vagina juga bisa terjadi karena bakterial vaginosis (BV). Jika ini masalahnya, itu harus diselesaikan dengan sendirinya. Dokter Anda mungkin merekomendasikan antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhan.

10. Infeksi Ragi

Ketika ada pertumbuhan berlebih dari bakteri jamur candida di daerah vagina, hal itu dapat menyebabkan pembengkakan vagina. Gejalanya meliputi rasa terbakar, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks dan buang air kecil, kulit teriritasi, dan keputihan yang kental.

Tanda dan gejala

Tanda-tanda vagina bengkak selama kehamilan adalah:

  • Keputihan yang berbau
  • Peradangan di sekitar daerah vagina
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Luka berdarah atau lecet
  • Iritasi atau nyeri di sekitar vagina
  • Gatal di daerah yang meradang

Bisakah Pembengkakan Vagina Mempengaruhi Bayi?

Pembengkakan vagina tidak membahayakan bayi dalam kandungan. Namun, jika Anda mengalami pembengkakan vagina karena infeksi GBS yaitu strep Grup B, maka hal itu dapat menyebar ke bayi Anda juga. Jika Anda dinyatakan positif mengidap GBS, dokter Anda akan memberikan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi Anda. Tetapi jika bayi Anda terkena infeksi ini, maka bayi Anda mungkin mengalami kelesuan yang ekstrem dan kesulitan makan setelah lahir.

Cara Mengobati Vagina Bengkak Saat Hamil

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengobati pembengkakan vagina atau labial selama kehamilan:

1. Hindari Menggaruk

Anda mungkin merasa semua gatal dan tidak nyaman tetapi jangan menggaruk lepuh atau lesi berair di daerah vagina Anda. Menggaruk dapat menyebarkan infeksi dan menyebabkan lebih banyak komplikasi.

2. Jaga Kebersihan

Penting untuk menjaga kebersihan agar infeksi vagina tidak semakin parah. Namun, jangan menggosok vagina Anda, ia memiliki mekanisme pembersihan sendiri!

3. Jangan Mengobati Diri Sendiri

Kita menyarankan Anda mencari bantuan medis segera setelah Anda melihat gejala pembengkakan vagina. Jangan mengobati diri sendiri; dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan Anda. Setelah pemeriksaan fisik menyeluruh, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik.

Obat Rumahan yang Efektif untuk Pembengkakan Vagina

Anda juga dapat mencoba pengobatan rumahan untuk menyembuhkan bibir vagina yang gatal dan bengkak selama kehamilan:

1. Minum Air

Minum air membantu mengurangi sensasi terbakar. Itu karena semakin sering Anda ke toilet, semakin banyak bakteri yang dikeluarkan dari tubuh Anda.

Air untuk Menyembuhkan Pembengkakan Vagina

2. Paket Dingin

Anda dapat menggunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan peradangan pada vagina. Alternatifnya, Anda bisa mandi dengan air dingin.

3. Tingkatkan Asupan Probiotik Anda

Meningkatkan asupan probiotik Anda dapat membantu menyeimbangkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat dan ragi dalam tubuh Anda. Anda dapat menambahkan buttermilk dan yoghurt ke dalam diet Anda.

4. Rendam dalam Cuka Sari Apel

Sifat antibakteri cuka sari apel dapat meredakan pembengkakan vagina. Anda dapat memasukkan ACV ke dalam bak mandi dan berendam di dalamnya selama 10 hingga 15 menit.

Kapan Saya Harus Pergi ke Dokter?

Anda harus pergi ke dokter jika:

  • Pembengkakan dan gatal tidak hilang setelah beberapa hari.
  • Anda mengalami keputihan yang tidak normal.
  • Vulva Anda mengalami bisul atau benjolan kecil.

Bagaimana Mencegah Pembengkakan Vagina?

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah pembengkakan vagina selama kehamilan:

    • Menjaga kebersihan vagina setiap saat. Kehamilan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi, sehingga merawat dengan baik selama ini dapat menangkal infeksi.
    • Jangan gunakan sabun beraroma untuk membersihkan bagian pribadi Anda karena dapat menyebabkan reaksi alergi.
    • Selalu kenakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun di bawah air. Jangan gunakan pakaian dalam yang membuat kulit Anda tidak bisa bernapas.
    • Miliki pol
      a makan yang bergizi dan sehat. Jangan makan makanan tidak sehat yang memicu pembengkakan dan gatal pada vagina.
    • Jika vagina Anda kering dan gatal, Anda harus menjaganya tetap lembab. Cari bantuan medis untuk salep/lotion yang sesuai.

Pembengkakan vagina bisa sangat menyakitkan dan tidak nyaman selama kehamilan. Namun, dengan perawatan yang tepat dan intervensi medis yang tepat waktu, kondisi Anda tidak hanya dapat dikelola tetapi juga dihindari.

Baca juga:

Keputihan Saat Hamil Perubahan Vagina Saat Hamil Vagina Kering Saat Hamil Vagina Bau Saat Hamil

Related Posts