Pengalaman Saya sebagai Ibu Pertama Kali

Pengalaman Saya sebagai Ibu Pertama Kali

Merangkul ibu adalah pengalaman yang mengubah hidup. Setelah Anda menjadi seorang ibu, Anda tidak lagi dalam daftar prioritas Anda. Setidaknya untuk satu tahun pertama kelahiran bayi, Anda hampir tidak punya waktu untuk mengurus kebutuhan Anda sendiri. Saya seorang ibu dari seorang anak laki-laki berusia tujuh bulan. Dan setiap kali saya merasa bahwa saya harus memperhatikan hobi atau minat saya, bayi saya selalu ada untuk mengingatkan saya bahwa dia sedang menunggu kehadiran saya. Tapi itu adalah salah satu pengalaman terbaik bagi saya. Saya suka perasaan bahwa ada seseorang yang benar-benar membutuhkan saya.

Saya merasa setiap ibu pernah menjalani momen ketika anaknya melakukan sesuatu yang istimewa yang diajarkan olehnya. Mungkin, itu tepukan pertama, cekikikan pertamanya, pertama kali memanggil maa atau papa. Semua momen ini bermanfaat. Apa lagi yang bisa Anda harapkan dari bayi yang tidak tahu apa-apa tentang dirinya sendiri?

Perjalanan saya dari konsepsi hingga melahirkan tidak diragukan lagi menyakitkan. Pasca C-section, malam-malam tanpa tidur, tubuh yang tidak fit, rasa sakit yang dialami selama sesi gym dan latihan juga tidak membantu, tetapi dan terlepas dari segalanya, saya menyukai perjalanan itu. Saya rasa semua wanita menyukai perjalanan ini.

Saya tidak pernah bisa melupakan rasa sakit menyusui dan saya tidak yakin apakah semua wanita mengalami rasa sakit yang sama, tetapi puting yang sakit dan payudara yang sakit adalah mimpi buruk di bulan-bulan awal kelahiran bayi saya. Tapi sampai sekarang, saya menikmati memberi makan si kecil.

Setiap wanita memiliki pengalamannya sendiri menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya. Ibu saya mengatakan bahwa dia memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar daripada saya sekarang karena pada masa itu tidak ada mesin cuci, microwave, geyser, dll. Pada saat itu, suami juga tidak terlalu terlibat dalam tugas-tugas rumah tangga. Saat ini, para suami jauh lebih peduli dan bertanggung jawab. Dan itulah kebutuhan saat ini. Ini adalah usaha pertama saya untuk menulis sesuatu dan berbagi pengalaman saya. Saya harap beberapa dari Anda dapat berhubungan dengan pengalaman saya. Jika ya, bagikan.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts