Pengertian Menggunakan Pompa Payudara

MEMAHAMI MENGGUNAKAN POMPA PAYUDARA

Ketika saya hamil, saya sangat yakin tentang satu hal bahwa saya harus menyusui bayi saya. ASI sangat bermanfaat karena mengandung semua unsur baik yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Ketika saya melahirkan bayi perempuan saya, saya menyadari bahwa puting saya tidak cukup besar. Dia tidak bisa mengunci karena sangat kecil. Saya mencoba penarik puting dan banyak trik lainnya, tetapi tidak ada yang berhasil. Saya kemudian mulai menggunakan pompa payudara, dan apakah itu siang atau malam, saya memompa setiap 2 jam untuk memberi makan putri saya. Pompa payudara menguntungkan. Dengan cara ini, saya juga mendapatkan kepastian jumlah ASI yang didapat bayi saya. Dengan menggunakan pompa ASI, penyimpanan ASI juga lebih mudah, dan siapa saja dapat menyusui bayinya dengan menggunakan ASI yang disimpan tersebut. Saya seorang ibu yang bekerja, dan saya harus memastikan bahwa bayi saya mendapatkan ASI saya. Setiap ibu harus menggunakan pompa payudara untuk menenangkan pikiran Anda dan meyakinkan Anda bahwa bayi Anda disusui. Saya memiliki pompa manual dan elektrik, tetapi saya suka menggunakan pompa manual. Namun, saat menggunakan pompa, saya menyadari bahwa suplai ASI kita tidak sama sepanjang hari. Saya menyadari bahwa saya memompa lebih banyak susu di pagi hari dibandingkan dengan malam hari.

Saya menyimpan susu ekstra dari pagi hari di lemari es dan menggunakannya di malam hari ketika persediaan saya sedikit. Dengan cara ini, saya memastikan bahwa bayi saya mendapatkan cukup susu untuk memuaskan rasa laparnya. Akan lebih baik jika Anda tidak memanaskan kembali ASI karena akan membunuh unsur-unsur bermanfaatnya. Anda dapat menghangatkan botol dalam wadah berisi air mendidih dan menyimpan botol susu di dalam air tersebut hingga mencapai suhu ruangan, atau Anda dapat menggunakan penghangat botol. Setelah bayi Anda beralih ke makanan padat dan masih memproduksi cukup ASI, Anda harus selalu menyumbangkannya. Dengan cara ini, Anda dapat membantu bayi yang, karena alasan apa pun, tidak dapat memperoleh ASI.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts