Dalam genetika, persilangan uji, pertama kali diperkenalkan oleh Gregor Mendel, melibatkan pemuliaan individu yang dominan secara fenotipik dengan individu yang resesif secara fenotip, untuk menentukan zigositas yang pertama dengan menganalisis proporsi fenotipe keturunan. Zigositas dapat berupa heterozigot atau homozigot. Mereka yang heterozigot memiliki satu alel dominan dan satu resesif. Individu yang homozigot dominan memiliki dua alel dominan, dan mereka yang homozigot resesif memiliki dua alel resesif.
Genotipe yang dimiliki keturunan untuk setiap gennya ditentukan oleh alel yang diwarisi dari orang tuanya. Kombinasi alel adalah hasil dari kromosom ibu dan ayah yang disumbangkan dari setiap gamet pada pembuahan keturunan itu. Selama meiosis dalam gamet, kromosom homolog mengalami rekombinasi genetik dan memisahkan secara acak menjadi sel anak haploid, masing-masing dengan kombinasi unik dari gen yang dikodekan secara maternal dan paternal. Alel dominan akan menimpa ekspresi alel resesif.
Pertanyaan: Persilangan yang digunakan untuk memastikan apakah suatu dominan adalah homozigot atau heterozigot adalah
- Timbal Balik
- Silang belakang
- Uji silang
- Monohibrida
