Hampir empat ratus jenis kanker diketahui ilmu kedokteran. Dari jumlah tersebut, kanker prostat adalah salah satu penyakit paling fatal yang biasanya menyerang pria berusia lebih dari 65 tahun. The American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa sekitar 4 juta pria di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker prostat dalam satu tahun terakhir, dan sekitar tiga perempat dari mereka kehilangan nyawa karena penyakit kronis ini.
Prostat adalah kelenjar kecil namun menonjol yang terletak di daerah perut bagian bawah tubuh pria. Biasanya ditemukan di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra. Prostat diatur oleh hormon testosteron dan fungsi utamanya adalah menghasilkan semen, zat yang mengandung sperma yang keluar dari tubuh melalui uretra saat ejakulasi.
Sumber 
Ketika pertumbuhan sel yang tidak normal, yang dikenal sebagai tumor, terbentuk di prostat, itu disebut kanker prostat. Jenis kanker ini diyakini bersifat invasif, yaitu menyebar dengan cepat ke bagian tubuh yang lain.
Jenis kanker prostat
Sebagian besar jenis kanker prostat disebut adenokarsinoma – kanker yang biasanya berkembang di jaringan kelenjar. Mereka juga diklasifikasikan berdasarkan tingkat pertumbuhannya:
- agresif, atau tumbuh cepat
- non-agresif, atau tumbuh lambat
Dalam kasus kanker prostat non-agresif, tumor tumbuh sangat sedikit dari waktu ke waktu atau tidak tumbuh sama sekali. Di sisi lain, dalam kasus kanker prostat yang agresif, tumor tumbuh dengan cepat dan bahkan menyebar ke bagian lain, termasuk tulang.
Siapa yang berisiko?
Sementara kanker prostat dapat terjadi pada siapa saja, ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit tersebut dibandingkan dengan orang lain. Faktor-faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut:
- Usia yang lebih tua
- Kegemukan
- Perubahan genetik
- Etnis atau ras tertentu, seperti pria Afrika-Amerika berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan pria lain di seluruh dunia.
- Riwayat keluarga kanker prostat
Hal yang Wajib Diketahui Pria Tentang Kanker Prostat
Disebutkan di bawah ini adalah hal-hal tertentu yang harus diketahui pria tentang kanker prostat, terutama jika mereka sedang mempertimbangkan untuk melakukan skrining penyakit ini:
- Faktor Usia – Usia itu penting! Meskipun pria di atas usia 65 tahun memiliki risiko tertinggi terkena kanker prostat, ahli onkologi merekomendasikan agar pria berusia antara 55 dan 70 tahun harus melakukan skrining penyakit ini secara teratur. Ini biasanya membantu dalam mengidentifikasi jejak keberadaan atau timbulnya penyakit, dan mengobati masalah pada tahap paling awal.
Pada saat yang sama, pria Afrika-Amerika lebih mungkin terkena kanker prostat pada usia yang lebih muda dari 65 tahun. Oleh karena itu, mereka harus diuji terhadap penyakit ini begitu memasuki usia 40-an.
- Masalah diet – Diet dan kebugaran adalah dua faktor penting yang biasanya meningkatkan atau menurunkan peluang seseorang terkena kanker prostat. Sebagian besar ahli diet dan ahli onkologi menyatakan bahwa pria dengan perut besar memiliki risiko lebih tinggi dan karenanya, menurunkan berat badan dan mengubah gaya hidup mereka seiring dengan kebiasaan makan diperlukan.
Memiliki pola makan nabati membantu mengurangi kemungkinan kanker prostat dan bahkan meningkatkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pola makan yang lebih baik dan olahraga yang tepat dapat secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan menderita banyak masalah terkait jantung, darah, dan persendian.
- Merokok dapat memperparah Kanker – Merokok berbahaya bagi kesehatan. Itu tidak hanya dapat memicu banyak masalah terkait kesehatan lainnya, tetapi juga dapat membuka gerbang untuk kanker (termasuk kanker prostat).
- Riwayat Keluarga – Dalam sebagian besar kasus, riwayat keluarga kanker prostat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita masalah tersebut. Oleh karena itu, memeriksa silsilah keluarga Anda sangatlah penting. Jika seandainya ayah, kakek, saudara laki-laki atau paman Anda pernah menderita kanker prostat, Anda juga berisiko terkena penyakit tersebut.
- Skrining Usia bervariasi Menurut Kelompok Risiko – Usia, pola makan, etnis, dan riwayat keluarga bersama-sama menempatkan pria tertentu pada risiko lebih tinggi terkena kanker prostat daripada yang lain. Pria seperti itu diklasifikasikan dalam kelompok berisiko tinggi. Pria-pria ini harus melakukan skrining lebih awal dari usia skrining yang disarankan, yaitu 40 tahun ke atas.
Selama proses penyaringan, seorang dokter biasanya memeriksa tingkat Prostate-Specific Antigen (PSA) pasien. Jika sangat rendah, maka orang tersebut tidak perlu melakukan tes lagi selama lima tahun ke depan. Sebaliknya, jika lebih tinggi dari biasanya, maka menjadi suatu keharusan untuk mencari pertolongan lebih lanjut dan mencari tanda-tanda awal kanker prostat.
Tips Pencegahan Kanker Prostat
Faktor risiko tertentu untuk kanker prostat, seperti usia pria, tidak dapat dikontrol. Namun, banyak lainnya dapat dikendalikan. Misalnya, berhenti merokok, makan makanan sehat dan seimbang, menjaga berat badan, serta rutin berolahraga. Perubahan tersebut dapat mengurangi risiko pria terkena kanker prostat dan banyak penyakit terkait lainnya
- Diet
Sesuai penelitian terbaru yang diterbitkan oleh salah satu asosiasi medis terkemuka dunia, diet memainkan peran penting dalam menentukan timbulnya dan tingkat keparahan kanker prostat. Bukti dari penelitian menyatakan bahwa makanan tertentu dapat secara signifikan membantu mengurangi risiko pria terkena kanker prostat, sementara banyak makanan lain dapat membantu memperburuknya.
Makanan yang membantu mencegah kanker prostat, meliputi:
- tomat
- sayuran silangan seperti brokoli, kubis Brussel, dan kangkung
- ikan
- kedelai
- minyak dengan asam lemak omega-3, seperti minyak zaitun, dll.
Makanan yang meningkatkan risiko kanker prostat, antara lain:
- susu dan produk susu
- lemak jenuh yang ditemukan dalam produk hewani
- daging merah
- daging panggang
- Latihan
Tanpa diragukan lagi, olahraga dapat secara efektif membantu mengurangi risiko Anda terkena kanker prostat stadium lanjut dan bahkan kehilangan nyawa Anda. Ini membantu menjaga berat badan, yang ternyata merupakan kunci untuk mencegah penyakit.
Bicaralah dengan dokter Anda
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kanker prostat bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia seseorang. Tapi, jika didiagnosis dan diobati pada tahap awal, prospeknya umumnya baik. Bicaralah dengan dokter Anda tentang risiko Anda terkena kanker prostat dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyakit ini.
