Apa itu Sifat fisik dan contohnya

Sifat fisik adalah properti yang terutama didasarkan pada struktur objek, substansi, atau materi, yang terlihat dan dapat diukur.

Sifat fisik suatu benda dapat didefinisikan melalui observasi dan pengukuran. Misalnya, sifat fisik sebuah kubus kayu adalah: padat, padat, persegi, kayu, organik, tidak mudah dibentuk, dll.

Sifat fisik materi

Sifat fisik materi merupakan ciri yang terlihat dari suatu zat yang dapat diukur dan tidak menghasilkan bahan kimia baru. Beberapa sifat fisik yang dapat kita temukan antara lain:

  • Keadaan fisik: cairan padat, gas atau plasma (keadaan materi)
  • Bau: harum, buah-buahan, kimiawi, minty, manis, berkayu, busuk, jeruk, dll.
  • Rasa: asin, asam, pahit, manis, pedas.
  • Densitas: hubungan antara massa dan volume.
  • Viskositas: resistensi dalam fluiditas cairan.
  • Kelenturan: fleksibilitas.
  • Suhu didih: suhu yang diperlukan agar cairan menjadi gas.
  • Titik lebur: suhu diperlukan agar padatan meleleh dan cairan memadat.
  • Konduktivitas: kemampuan untuk menghantarkan beberapa jenis energi.
  • Kelarutan: kemampuan suatu zat untuk larut dalam zat lain, dll.

Di sisi lain, perubahan fisik adalah perubahan di mana zat tersebut mempertahankan sifat fisik aslinya tanpa mengubah komposisinya.

Sifat fisik dan kimia

Perbedaan antara sifat fisika dan kimia adalah sifat fisiknya terlihat, terukur dan tidak mengubah zat aslinya, sebaliknya sifat kimia melibatkan reaksi suatu zat terhadap zat lain, baik dalam perilaku kimianya maupun dalam perubahan komposisinya menciptakan, akibatnya, zat baru.

Related Posts