Apa itu Skala Richter, kegunaan, rumus

Kami menjelaskan apa itu skala Richter dan siapa yang menemukannya. Juga, untuk apa itu bisa digunakan dan rumus yang digunakannya.

Apa itu skala richter?

Skala seismologi Richter, umumnya dikenal sebagai skala Richter atau skala magnitudo lokal (ML), adalah skala logaritmik untuk mengukur jumlah energi yang dilepaskan ke kerak bumi selama gempa bumi atau gempa bumi, dinamai menurut ahli seismologi Amerika Charles Francis Richter (1900 -1985), yang merupakan penemunya bersama dengan seorang Jerman Beno Gutenberg (1889-1960).

Skala Richter digunakan di seluruh dunia untuk mengukur intensitas gempa bumi mulai dari nilai 2,0 hingga 6,9 pada skala dan terjadi antara kedalaman 0 dan 400 kilometer.

Ketika nilai gempa 7.0 poin atau lebih tinggi maka metode Richter tidak lagi digunakan, tetapi skala seismologi magnitudo momen (Mw), lebih tepat untuk catatan ekstrim dan dikemukakan oleh Thomas Hanks dan Hiroo Kanamori pada tahun 1979 Oleh karena itu, tidak ada gempa bumi yang lebih besar dari 6,9 skala richter.

Skala ini dipahami sebagai metode diskriminasi antara gempa kecil dan gempa bumi sehari-hari, dan gempa besar dan sporadis. Untuk ini, seismograf torsi Wood-Anderson digunakan dan area tertentu di California selatan (AS) pada awalnya dievaluasi.

Meskipun kegunaan dan popularitasnya telah terbukti, skala Richter memiliki kelemahan karena sulit dikaitkan dengan sifat fisik asal gempa bumi. Untuk magnitudo yang mendekati 8,3-8,5, ia memiliki efek saturasi yang membuatnya tidak akurat. Selain itu, karena terbatas pada kemungkinan seismograf yang dengannya ia ditemukan, ia memerlukan perluasan dan skala tambahan lainnya.

Untuk alasan ini, penggunaannya umum bahkan untuk gempa bumi yang mencatat intensitas 6,9 poin, sejak saat itu skala pencocokan lainnya digunakan, tetapi dengan ketepatan dan kegunaan yang lebih besar. Namun, ini tidak diketahui, dan media sering salah mengartikannya.

Rumus skala richter

Skala yang diusulkan oleh Richter menggunakan logaritma, meniru logika skala astronomi bintang. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

M = log A + 3log (8Δt) – 2,92 = log10 [(A.Δt3) / (1,62)]

Dimana:

  • M = magnitudo gempa yang sewenang-wenang tetapi konstan yang melepaskan energi yang sama
  • A = amplitudo gelombang seismik dalam milimeter, seperti yang dicatat oleh seismogram
  • Δt = waktu dalam detik dari dimulainya gelombang primer (P) hingga gelombang sekunder (S)

Related Posts