kavaleri dengan kuda besar, berat dan kuat digunakan untuk menghancurkan formasi musuh. Beberapa kavaleri , dan kemudian infanteri yang dipasang, juga memberi komandan senjata bergerak di medan perang. Kuda-kuda kecil, ringan, dan cepat digunakan untuk mengintai, berpatroli, dan mengejar.
Selanjutnya, apa tujuan dari kavaleri?
Kebanyakan unit kavaleri yang berkuda di tentara modern melayani dalam peran seremonial murni, atau sebagai infanteri yang dipasang di medan yang sulit seperti pegunungan atau daerah berhutan lebat. Penggunaan istilah modern umumnya mengacu pada unit yang melakukan peran pengintaian, pengawasan, dan aisi target (RSTA).
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, kapan kavaleri terakhir digunakan? Kavaleri kuda mulai dihapus setelah Perang Dunia I untuk mendukung perang tank, meskipun beberapa unit kavaleri kuda masih digunakan dalam Perang Dunia II, terutama sebagai pengintai. Pada akhir Perang Dunia II, kuda jarang terlihat dalam pertempuran, tetapi masih digunakan secara luas untuk pengangkutan pasukan dan perbekalan.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apakah pasukan berkuda masih digunakan sampai sekarang?
Kavaleri sudah ketinggalan zaman dan tidak digunakan dalam pertempuran atau situasi militer kecuali untuk tujuan seremonial. Kuda masih dapat digunakan dalam situasi pertempuran tetapi terutama untuk transportasi atau kepanduan tetapi selain itu, menurut pendapat saya, kavaleri tidak memiliki tempat dalam peperangan modern.
Apa pekerjaan paling berbahaya di militer?
Jadi, tanpa urutan tertentu, berikut adalah 10 pekerjaan militer paling berbahaya.
- Pengamat depan.
- Pramuka Kavaleri / Pengintaian.
- Medis Tempur / Korps.
- Pararescue / Winchman.
- Insinyur Tempur.
- Prajurit Pasukan Khusus.