Kesimpulan: Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa berbagai faktor lingkungan seperti tempat tinggal, latihan fisik, pendapatan keluarga, pekerjaan orang tua, dan pendidikan sangat memengaruhi IQ anak.
Nah, apa saja tiga faktor lingkungan yang memengaruhi kecerdasan?
Faktor Lingkungan yang mempengaruhi IQ meliputi: media modern, pendidikan , menyusui, kondisi rahim, butrition, polusi , pengasuhan dan pengasuhan, prasangka dan kepercayaan diri, budaya nasional, cedera kepala, masalah tidur, penyalahgunaan narkoba dan alkohol , penyakit mental, stres dan penyakit.
Selain di atas, apa pengaruh genetik dan lingkungan terhadap kecerdasan? Saat ini, para psikolog mengakui bahwa baik genetika maupun lingkungan berperan dalam menentukan kecerdasan . Studi kembar menunjukkan bahwa antara 40 dan 80% dari varians IQ terkait dengan genetika . Penelitian ini menunjukkan bahwa genetika mungkin memainkan peran yang lebih besar daripada faktor lingkungan dalam menentukan IQ individu.
apa saja faktor yang mempengaruhi kecerdasan?
Meskipun kerentanan genetik memainkan peran penting pada IQ individu, berbagai faktor lingkungan yang dapat dimodifikasi seperti pendidikan, kelahiran prematur, nutrisi, polusi, penyalahgunaan obat dan alkohol, penyakit mental, dan penyakit dapat memengaruhi IQ individu .
Apakah status sosial ekonomi mempengaruhi IQ?
Hasil kami menunjukkan bahwa status sosial ekonomi keluarga (SES) berdampak pada perkembangan kecerdasan anak sejak bayi hingga remaja. Anak-anak dengan latar belakang SES tertinggi dan terendah rata-rata dipisahkan oleh 6 poin IQ pada usia 2 tahun. Pada usia 16 tahun, kesenjangan IQ hampir tiga kali lipat (Gbr. 2).