Meskipun psikologi tidak memiliki konsep empati yang pasti, namun biasanya dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:

  1. Empati afektif. Juga disebut empati emosional, ini didasarkan pada penularan emosional, yaitu kemampuan untuk terinfeksi oleh emosi yang dirasakan orang lain, dan terpengaruh olehnya. Itu dapat terjadi dalam dua derajat intensitas:
  2. Empati perhatian. Itu terjadi sejauh kita mengalokasikan sebagian dari energi mental kita untuk memikirkan masalah orang lain, apakah kita berada di hadapan mereka atau tidak.
  3. Penderitaan sendiri. Penderitaan orang lain diderita “dalam daging”, yaitu merusak suasana hati seseorang dan bahkan memicu reaksi fisiologis yang serupa.
  4. Empati kognitif. Itu tergantung pada kemampuan untuk memahami posisi orang lain, yaitu, untuk “menempatkan diri Anda pada posisi mereka.” Ini dapat terjadi, sekali lagi, dengan dua cara:
  5. Asumsi perspektif. Kecenderungan untuk mengadopsi sudut pandang orang lain, atau setidaknya untuk memahaminya, bernalar dan menganggapnya valid.
  6. Fantasi. Kapasitas proyektif dari pikiran manusia untuk mengasumsikan identifikasi dengan entitas atau karakter imajiner, atau untuk menghubungkan dengan ide-ide dari tatanan yang tidak nyata.

Empati – pengertian, contoh, jenis

Kami menjelaskan apa itu empati dan mengapa itu dianggap sebagai nilai. Juga, beberapa contoh dari kemampuan ini dan apa yang dimaksud dengan ketegasan. Pengertian Ketika kita berbicara tentang empati, ini mengacu pada kapasitas…

Read more