Rahasia orang tua bahagia!!
Bagi mereka yang benar-benar berpikir anak-anak adalah berkah dari yang maha kuasa, memberi mereka kehidupan yang bahagia dan menjadikan mereka manusia yang lebih baik. Teorinya juga terbukti secara ilmiah.
Sebelum terlambat, mari kenali dan didik diri kita sendiri. Amsal ini “Apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai.” dan “Karma tidak pernah melupakan alamatnya.” benar-benar dapat diterapkan dalam perjalanan mengasuh anak. Oleh karena itu, yuk kenali orang tua seperti apa kita ini!
Sebagai orang tua, kita harus tahu apa harapan kita dari anak-anak kita. Kemudian, kita harus menganalisis diri kita sendiri sesuai dengan harapan tersebut. Berikut adalah beberapa tipe orang tua untuk membantu Anda mengetahui seperti apa gaya pengasuhan Anda saat ini.
Jenis Orang Tua
Pola asuh banyak, terkadang kita adalah kolaborasi dari semua jenis, tetapi mari kita mengenali diri kita sendiri dan memvalidasi kita dengan pengetahuan ini.
1. Disiplin – Menekankan pada ketaatan dan fokus pada prestasi akademik saja.
2. Permisif – Mereka tidak membatasi dan tidak ingin mengecewakan anak mereka; oleh karena itu, mereka akhirnya memanjakannya terlalu banyak. Misalnya, memberi makan, membantu berpakaian, memandikan, tidur siang, dll ketika anak sudah cukup besar untuk mengelolanya.
3. Tidak Terlibat – Hadir secara fisik tetapi tidak hadir secara emosional. Ini adalah tren umum pada orang tua yang bekerja, dan anak menghabiskan lebih banyak waktu dengan mainan, hewan peliharaan, dan pengasuh anak.
4. Berwibawa – Orang tua ini menjalani kehidupan yang terstruktur dan teratur. Anak-anak yang paling sukses dan paling bahagia adalah anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang berwibawa.
Beberapa orang tua juga berlatih untuk keterampilan kognitif yang lebih baik, yang sangat penting saat ini. Ini akan membantu untuk mencegah –
- Masalah kesehatan di masa depan.
- Gangguan emosional di masa depan, stres, dan masalah kemarahan.
- Keraguan diri, rasa tidak aman, dan kesepian.
Apa yang harus kita lakukan, bahkan jika kita tidak sempurna?
- Tidak ada komentar beracun, bahkan kepada atau tentang teman, kerabat, dll.
- Hargai setiap orang bahkan untuk perbuatan baik terkecil sekalipun.
- Tidak ada kata-kata kasar, tidak ada kata kasar kepada siapa pun, terutama di depan anak-anak.
- Ambil tantangan kecil, coba kerajinan baru, berenang, hari vegetarian, dll.
Mari kita mulai mengerjakannya sebelum terlambat.
Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.
