Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Porositas Rambut

rambut

Selalu ada banyak hal yang harus dipelajari tentang kesehatan rambut Anda. Ini berubah dengan faktor lingkungan dan ketidakseimbangan hormon. Salah satunya adalah memahami porositas rambut dan bagaimana Anda dapat merawatnya jika Anda rendah atau tinggi. Apa itu Porositas Rambut?

Porositas berarti seberapa terbuka atau tertutupnya lapisan kutikula – lapisan terluar rambut Anda. Porositas rendah berarti rambut Anda mampu menyerap lebih sedikit kelembapan karena kutikula tertutup sedangkan porositas tinggi berarti ada celah yang lebih besar dengan kutikula terbuka. Oleh karena itu, jika Anda memiliki porositas rambut yang rendah, molekul air tidak diserap oleh kutikula.

Periksa Porositas Rambut Anda

Ambil beberapa helai rambut yang rontok secara alami dan masukkan ke dalam secangkir air. Air harus pada suhu kamar. Jika helai rambut cepat tenggelam, Anda memiliki porositas tinggi dan jika helai rambut tetap mengambang di permukaan bahkan setelah beberapa menit, porositas rambut Anda rendah. Anda juga bisa menyemprot rambut dengan air. Jika air menggelinding seperti manik-manik dan tidak terserap, porositas rambut Anda rendah. Bagaimana Cara Merawat Kedua Jenis Porositas Rambut?

Porositas rambut yang tinggi menjadi mudah kusut saat terkena kelembaban atau setelah mencuci kepala. Menjadi mudah kering dan rapuh. Sedangkan rambut dengan porositas rendah tidak mendapatkan kelembapan karena kutikula tertutup rapat. Dengan kata lain, kelembapan adalah kuncinya. Carilah produk yang memiliki bahan pelembut karena dapat menjebak molekul air dengan cukup baik. Lebih berkonsentrasi pada pembersihan kulit kepala daripada rambut. Ini adalah kulit kepala yang bersih yang merangsang pertumbuhan rambut sehat. Selain itu, banyak minum air juga berdampak pada porositas.

Related Posts