Eugene Dubois adalah seorang paleontologis dan antropolog Belanda yang terkenal karena penemuan fosil manusia purba di Jawa, Indonesia. Pada awal abad ke-20, Dubois menemukan dua fosil utama yang menjadi temuan penting dalam rekam jejak manusia purba. Fosil-fosil tersebut adalah:
- Pithecanthropus erectus (Homo erectus):
- Pada tahun 1891, Dubois menemukan fosil-fosil yang signifikan di Trinil, Jawa Timur, Indonesia. Temuan utama ini melibatkan tengkorak (skullcap), gigi, dan femur yang kemudian dikenal sebagai Pithecanthropus erectus (kemudian dinamai Homo erectus). Pithecanthropus erectus dianggap sebagai manusia purba yang memiliki ciri-ciri anatomi menengah antara manusia modern dan nenek moyang primata.
- Modifikasi Kerangka Belakang (Meganthropus palaeojavanicus):
- Selain Homo erectus, Dubois juga menemukan fosil-fosil yang dianggap sebagai manusia purba lainnya di daerah Trinil. Fosil-fosil ini termasuk modifikasi kerangka belakang yang kemudian diberi nama Meganthropus palaeojavanicus. Meganthropus merupakan subjek kontroversi dan debat dalam literatur paleoantropologi, dan interpretasi atas temuan ini masih menjadi perdebatan di antara para ilmuwan.
Temuan Dubois di Jawa menjadi tonggak sejarah penting dalam studi evolusi manusia dan memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang Homo erectus. Penemuan ini juga mengukuhkan gagasan bahwa manusia purba telah mendiami wilayah Asia Tenggara, dan bukti fosil yang ditemukan oleh Dubois membantu membentuk dasar pengetahuan kita tentang evolusi manusia di luar Afrika.